Apa Itu Bounce Rate - Bagaimana Pengaruhnya Pada Seo Dan Ranking Blog?

Jika blog Anda sudah terintegrasi dengan Google Analytics, Anda akan menemukan banyak istilah. Salah satu yang akan kita bahas di postingan kali ini ialah perihal Bounce Rate. Bagi teman yang gres tahu atau sudah tahu tapi belum mengenal secara mendalam perihal definisi dan peranan Bounce Rate dalam SEO, maka artikel ini cocok untuk teman terus baca.

A. Pengertian Bounce Rate - Apa itu bounce rate?
Bounce Rate ialah angka persentase (rasio) antara visitor yang hanya mengunjungi satu halaman saja berbanding dengan total visitor secara keseluruhan.

Makara faktor penentu angka bounce rate itu sendiri ialah dari jumlah visitor yang hanya hit and run alias hanya mengunjungi satu halaman blog saja, kemudian pergi tanpa membuka halaman lainnya. Bisa alasannya ialah si visitor tidak menemukan apa yang dia cari di blog yang dikunjungi, atau alasannya ialah loading blog yang lama, atau kalau blog Anda tersedia banyak iklan, sanggup saja pada kunjungan pertamanya si visitor pribadi tertarik pada sebuah banner iklan dan mengkliknya, blog Andapun ditinggalkan :) Semakin besar jumlah model visitor yang ibarat itu, maka akan semakin besar pula nilai persentase bounce rate nantinya.

Jika banyak visitor yang hanya mengunjungi satu halaman, tentu itu akan berakibat kepada nilai bounce rate yang besar dan secara pribadi itu sanggup saja mengindikasikan bahwa blog tersebut kurang berkualitas. Sebaliknya, semakin kecil nilai bounce rate, maka Google akan sanggup dengan gampang memperlihatkan evaluasi baik pada blog Anda. Karena dianggap blog Anda itu berkualitas dan bermanfaat bagi banyak visitor, dibuktikan dengan sikap visitor yang tidak hanya mengunjungi satu halaman, tapi lebih dari satu halaman / postingan blog.

B. Cara melihat berapa nilai bouncerate blog – Google Analytics
Nilai bouncerate sanggup dengan gampang kita ketahui, yakni melalui media alat bantu Google Analytics, dengan catatan blog Anda sudah harus didaftarkan dulu di Google Analytics. Untuk melihat nilai bouncerate di Google Analytic caranya ialah sebagai berikut:

Baca cara mendaftarkan blog ke Google Analytics. 

1. Login terlebih dahulu di analytics.google.com, kemudian pilih blog
2. Biasanya akan pribadi muncul tampilan data yang salah satunya memuat nilai bounce rate. Di sana Anda sanggup dengan gampang mengetahui berapa bouncerate blog.
   

C. Cara mengetahui nilai bounce rate melalui website Alexa
Selain dengan derma Google Analytics, kita juga sanggup mengetahui berapa nilai bouncerate blog Anda memakai website Alexa.com. Caranya sangat mudah

1. Buka website Alexa di Alexa.com/siteinfo/
2. Pada form isian, ketikkan nama blog Anda atau blog orang lain yang ingin diketahui bounce rate nya. Bisa juga sesungguhnya dengan mengetik di address kafe dengan format alexa.com/siteinfo/domain_blog
   
3. Tunggu beberapa saat. kemudian scroll layar ke bawah. Anda akan mendapati data persentase Bounce Rate dari blog tsb. 
   

D. Bagaimana sesungguhnya nilai Bounce Rate ini dihitung?
Seperti disebutkan diatas, bounce rate ialah persentase antara jumlah visitor yang hanya mengunjungi satu halaman saja berbanding dengan total keseluruhan visitor.

Sehingga sanggup didapat Rumus matematika sederhana sebagai berikut.
Bounce Rate : Jumlah visitor yang hanya membuka satu halaman / total visitor * 100%

analytics-ninja.com

Sebagai gambaran, missal pengunjung blog Anda ialah 100, dan dari jumlah tersebut ada sekitar 30 orang yang hanya mengunjungi satu halaman saja, kemudian pergi dan menutup blog Anda.

Maka sanggup dengan gampang kita ketahui nilai bounceratenya ialah 30%, hasil dari 30/100*100%.

Tentu pada prakteknya, kita tidak pelu repot-repot menghitung sendiri nilai bounce rate. Tinggal lihat saja di Google Analytics atau Alexa ibarat dicontohkan tadi.

E. Berapakah idealnya nilai bounce rate sebuah blog?
Dari hasil pencarian dan baca-baca dari beberapa blog besar, salah satunya ibarat yang saya kutip dari jokosusilo.com nilai bounce rate ideal itu tidak sanggup dipukul rata untuk semua blog. Karena kembali ke jenis blog itu ibarat apa. Ada yang bilang bahwa nilai ideal untuk bounce rate ialah 20%, lebih kecil lebih bagus. Ya untuk web/blog yang memuat artikel-artikel informasi, yang juga mengejar Page View dan mungkin pendapatan iklan CPM, bounce rate 20% ialah sesuatu yang harus diperjuangkan untuk dicapai. 

Namun beda halnya dengan website yang hanya mempunyai satu halaman saja, ibarat minisite atau landing page berisi sales letter / penjualan suatu produk. Sudah niscaya nilai bounce rate nya akan 100% alasannya ialah cuma halaman itu yang sanggup dikunjungi. Bounce rate 100% dalam hal ini tidak berarti webnya berkualitas buruk, kan. Makara kembali ke jenis web / blog Anda ibarat apa. Bounce rate sanggup kita jadikan alat ukur untuk mengetahui bagaimana sikap visitor ketika mengunjungi blog.

F. Faktor dan Penyebab yang menghipnotis membengkaknya nilai bouncerate.
Seperti yang dijelaskan di awal, bahwa blog yang baik akan mempunyai nilai boncerate yang ramping/kecil. Nilai bouncerate yang besar / infeksi mengindikasikan kualitas blog yang kurang berkualitas. Ditandai dengan banyaknya pengunjung yang mengunjungi hanya satu halaman, kemudian pribadi pergi begitu saja. Mungkin Anda juga pernah/sering berada di situasi ibarat itu, ketika membutuhkan informasi, kita Googling, dan kita temukan artikel yang dirasa cocok, kemudian membuka halaman blog tersebut. Setelah selesai, anda pribadi menekan tombol Back atau Close tab untuk menutup blog tersebut.

Berikut ialah beberapa factor penyebab yang turut andil dalam menyumbang nilai bouncerate.
1. Blog hanya terdiri dari 1 halaman saja

• Di klarifikasi di atas saya sebutkan beberapa kali bahwa semakin besar nilai bouncerate suatu blog, maka kualitasnya semakin tidak bagus. Tapi sekali lagi, itu kembali ke jenis web / blognya. Bounce rate dengan nilai persentase besar atau kecil tidak harus selalu pribadi dikaitkan dengan kualitas web / blog. Bounce rate besar tidak berarti harus selalu jelek, pun begitu bounce rate kecil juga tidak selalu berarti bagus. 

2. Loading Blog yang berat

• Kecepatan loading suatu blog terang sangat kuat pada kenyaman visitor. Jika loading blog Anda berat, otomatis akan membutuhkan lebih banyak waktu bagi visitor ketika hendak membukan halaman artikel blog Anda. Jika mendapati kondisi ibarat itu, sanggup saja visitor hanya akan membuka satu halaman saja, yakni halaman pertama ketika ia berkunjung dari mesin pencari. Setelah itu, pribadi menutup blognya dan beralih ke blog lain. Hal ini juga sanggup dijadkan factor membengkaknya bouncerate blog.

3. Kualitas konten yang kurang

• Indikator paling umum dari sebuah konten artikel yang dikatakan tidak/kurang berkualitas ialah ibarat panjang artikel yang kurang/sedikit, sehingga pembahasan kurang mendetail dan tidak adanya warta pendukung yang disematkan dalam bentuk internal link, misalnya. Sehingga hal tersebut mengakibatkan pengunjung pribadi pergi tanpa mengunjungi postingan lainnya.

G. Cara memperbaiki / merampingkan nilai bouncerate.
Kita sudah tahu apa itu bouncerate dan apa saja factor dan penyebab yang menimbulkan bounce rate blog menjadi besar. Nah kalau kita sudah mengetahui penyebabnya, tentu Anda sanggup menganalisis apa saja yang harus diterapkan untuk memperbaiki dan merampingkan nilai bounce rate. Berikut ialah cara-caranya.

1. Meningkatkan kecepatan loading blog
2. Buat visitor untuk membaca lebih dari satu artikel. Caranya dengan menanamkan internal link (link yang mengarah ke postingan lain). 
3. Sebisa mungkin buatlah artikel yang memang berkualitas dengan judul yang menarik 
4. Bijak dalam pemasangan iklan pop up. Jika blog Anda terpasang iklan pop up / pop under, lebih baik setting iklannya semoga tidak tampil di perangkat mobile. Karena tidak jarang, iklan pop under yang tampil di HP sifatnya memaksa dan menipu. Misal ada peringatan perangkat terinfeksi virus, dan tombol back pun kemudian tidak berfungsi. Otomatis visitor pun pribadi lari pada kunjungan pertama. Baca cara kondusif memasang iklan pop under di blog

H. Pengaruh Bounce rate pada SEO blog.
Kita sudah paham bahwa salah satu indikator sebuah blog yang manis ialah visitor akan betah berlama-lama bertahan di blog kita, membaca artikel yang detail dan beralih dari satu artikel ke artikel lainnya yang saling terkait. Namun apakah angka bounce rate ini kuat pada ranking blog?

Dengan memakai Google Analytics kita sanggup melihat dan mengetahui berapa nilai bounce rate. Apakah dengan bounce rate yang ramping menjadi jaminan ranking blog bagus? Untuk mengetahuinya, kita sanggup menonton klarifikasi dari Matt Cuts di bawah ini, yang pada pada dasarnya dia menyebutkan bahwa pihak Google Search Team tidak pernah menimbulkan data dari Google Analytics, ibarat Bounce rate dan time on site sebagai variabel mereka dalam memilih ranking blog. Makara mau bounceratenya besar atau kecil, itu sama sekali tidak menghipnotis ranking blog di SERP / halaman pencarian.

Berikut saya sajikan transkripnya.

Are stats from Analytics (bounce rate, time on site) a factor in a page’s or domain’s rangking? There is a very short answer which I give you a minute.
 But I'll tell you a little story first which is at a PubCon a few years ago which is a webmaster World Conference somebody said, “Do you use Google Analytics and in web spam? and I said, “not only doing not used in web, I promise you, my team will never go and ask the analytics team to use their data.
 And we’ve held true to that promise.” And I got asked this at the most recent PubCon and I was like, “Well, I know we don’t use it in Web spam. I don’t know about all of search quality. I don’t think that we do. But to my knowledge, no one uses it.”
 So when I saw this question, I went ahead and I emailed the most senior, most knowledgeable person who would know about this. Anda I said, “We don’t use Google Analytics in our ranking in anyway, do we?” Anda the one word reply was, “No.” So, there you go. Taken a long time to say a relatively short answer, which is, “Google Analytics is not used in search quality in any way for our rankings.”

Kendati demikian, tentu kita tetap harus memperhatikan bounce rate blog kita. Karena walau bagaimanapun angka tersebut merupakan citra perihal bagaimana sikap visitor ketika mengunjungi blog. Sebisa mungkin kita berusaha tekan bounce rate menjadi ramping.

Nah, itulah klarifikasi perihal Apa itu bounce rate dan bagaimana dampak bounce rate terhadap SEO blog. Mohon maaf dan mohon koreksi kalau ada salah-salah. Boleh tinggalkan komentar di bawah. Terima kasih.
Salam.

Read More

Apa Itu Bounce Rate - Bagaimana Pengaruhnya Pada Seo Dan Ranking Blog?

Jika blog Anda sudah terintegrasi dengan Google Analytics, Anda akan menemukan banyak istilah. Salah satu yang akan kita bahas di postingan kali ini ialah perihal Bounce Rate. Bagi teman yang gres tahu atau sudah tahu tapi belum mengenal secara mendalam perihal definisi dan peranan Bounce Rate dalam SEO, maka artikel ini cocok untuk teman terus baca.

A. Pengertian Bounce Rate - Apa itu bounce rate?
Bounce Rate ialah angka persentase (rasio) antara visitor yang hanya mengunjungi satu halaman saja berbanding dengan total visitor secara keseluruhan.

Makara faktor penentu angka bounce rate itu sendiri ialah dari jumlah visitor yang hanya hit and run alias hanya mengunjungi satu halaman blog saja, kemudian pergi tanpa membuka halaman lainnya. Bisa alasannya ialah si visitor tidak menemukan apa yang dia cari di blog yang dikunjungi, atau alasannya ialah loading blog yang lama, atau kalau blog Anda tersedia banyak iklan, sanggup saja pada kunjungan pertamanya si visitor pribadi tertarik pada sebuah banner iklan dan mengkliknya, blog Andapun ditinggalkan :) Semakin besar jumlah model visitor yang ibarat itu, maka akan semakin besar pula nilai persentase bounce rate nantinya.

Jika banyak visitor yang hanya mengunjungi satu halaman, tentu itu akan berakibat kepada nilai bounce rate yang besar dan secara pribadi itu sanggup saja mengindikasikan bahwa blog tersebut kurang berkualitas. Sebaliknya, semakin kecil nilai bounce rate, maka Google akan sanggup dengan gampang memperlihatkan evaluasi baik pada blog Anda. Karena dianggap blog Anda itu berkualitas dan bermanfaat bagi banyak visitor, dibuktikan dengan sikap visitor yang tidak hanya mengunjungi satu halaman, tapi lebih dari satu halaman / postingan blog.

B. Cara melihat berapa nilai bouncerate blog – Google Analytics
Nilai bouncerate sanggup dengan gampang kita ketahui, yakni melalui media alat bantu Google Analytics, dengan catatan blog Anda sudah harus didaftarkan dulu di Google Analytics. Untuk melihat nilai bouncerate di Google Analytic caranya ialah sebagai berikut:

Baca cara mendaftarkan blog ke Google Analytics. 

1. Login terlebih dahulu di analytics.google.com, kemudian pilih blog
2. Biasanya akan pribadi muncul tampilan data yang salah satunya memuat nilai bounce rate. Di sana Anda sanggup dengan gampang mengetahui berapa bouncerate blog.
   

C. Cara mengetahui nilai bounce rate melalui website Alexa
Selain dengan derma Google Analytics, kita juga sanggup mengetahui berapa nilai bouncerate blog Anda memakai website Alexa.com. Caranya sangat mudah

1. Buka website Alexa di Alexa.com/siteinfo/
2. Pada form isian, ketikkan nama blog Anda atau blog orang lain yang ingin diketahui bounce rate nya. Bisa juga sesungguhnya dengan mengetik di address kafe dengan format alexa.com/siteinfo/domain_blog
   
3. Tunggu beberapa saat. kemudian scroll layar ke bawah. Anda akan mendapati data persentase Bounce Rate dari blog tsb. 
   

D. Bagaimana sesungguhnya nilai Bounce Rate ini dihitung?
Seperti disebutkan diatas, bounce rate ialah persentase antara jumlah visitor yang hanya mengunjungi satu halaman saja berbanding dengan total keseluruhan visitor.

Sehingga sanggup didapat Rumus matematika sederhana sebagai berikut.
Bounce Rate : Jumlah visitor yang hanya membuka satu halaman / total visitor * 100%

analytics-ninja.com

Sebagai gambaran, missal pengunjung blog Anda ialah 100, dan dari jumlah tersebut ada sekitar 30 orang yang hanya mengunjungi satu halaman saja, kemudian pergi dan menutup blog Anda.

Maka sanggup dengan gampang kita ketahui nilai bounceratenya ialah 30%, hasil dari 30/100*100%.

Tentu pada prakteknya, kita tidak pelu repot-repot menghitung sendiri nilai bounce rate. Tinggal lihat saja di Google Analytics atau Alexa ibarat dicontohkan tadi.

E. Berapakah idealnya nilai bounce rate sebuah blog?
Dari hasil pencarian dan baca-baca dari beberapa blog besar, salah satunya ibarat yang saya kutip dari jokosusilo.com nilai bounce rate ideal itu tidak sanggup dipukul rata untuk semua blog. Karena kembali ke jenis blog itu ibarat apa. Ada yang bilang bahwa nilai ideal untuk bounce rate ialah 20%, lebih kecil lebih bagus. Ya untuk web/blog yang memuat artikel-artikel informasi, yang juga mengejar Page View dan mungkin pendapatan iklan CPM, bounce rate 20% ialah sesuatu yang harus diperjuangkan untuk dicapai. 

Namun beda halnya dengan website yang hanya mempunyai satu halaman saja, ibarat minisite atau landing page berisi sales letter / penjualan suatu produk. Sudah niscaya nilai bounce rate nya akan 100% alasannya ialah cuma halaman itu yang sanggup dikunjungi. Bounce rate 100% dalam hal ini tidak berarti webnya berkualitas buruk, kan. Makara kembali ke jenis web / blog Anda ibarat apa. Bounce rate sanggup kita jadikan alat ukur untuk mengetahui bagaimana sikap visitor ketika mengunjungi blog.

F. Faktor dan Penyebab yang menghipnotis membengkaknya nilai bouncerate.
Seperti yang dijelaskan di awal, bahwa blog yang baik akan mempunyai nilai boncerate yang ramping/kecil. Nilai bouncerate yang besar / infeksi mengindikasikan kualitas blog yang kurang berkualitas. Ditandai dengan banyaknya pengunjung yang mengunjungi hanya satu halaman, kemudian pribadi pergi begitu saja. Mungkin Anda juga pernah/sering berada di situasi ibarat itu, ketika membutuhkan informasi, kita Googling, dan kita temukan artikel yang dirasa cocok, kemudian membuka halaman blog tersebut. Setelah selesai, anda pribadi menekan tombol Back atau Close tab untuk menutup blog tersebut.

Berikut ialah beberapa factor penyebab yang turut andil dalam menyumbang nilai bouncerate.
1. Blog hanya terdiri dari 1 halaman saja

• Di klarifikasi di atas saya sebutkan beberapa kali bahwa semakin besar nilai bouncerate suatu blog, maka kualitasnya semakin tidak bagus. Tapi sekali lagi, itu kembali ke jenis web / blognya. Bounce rate dengan nilai persentase besar atau kecil tidak harus selalu pribadi dikaitkan dengan kualitas web / blog. Bounce rate besar tidak berarti harus selalu jelek, pun begitu bounce rate kecil juga tidak selalu berarti bagus. 

2. Loading Blog yang berat

• Kecepatan loading suatu blog terang sangat kuat pada kenyaman visitor. Jika loading blog Anda berat, otomatis akan membutuhkan lebih banyak waktu bagi visitor ketika hendak membukan halaman artikel blog Anda. Jika mendapati kondisi ibarat itu, sanggup saja visitor hanya akan membuka satu halaman saja, yakni halaman pertama ketika ia berkunjung dari mesin pencari. Setelah itu, pribadi menutup blognya dan beralih ke blog lain. Hal ini juga sanggup dijadkan factor membengkaknya bouncerate blog.

3. Kualitas konten yang kurang

• Indikator paling umum dari sebuah konten artikel yang dikatakan tidak/kurang berkualitas ialah ibarat panjang artikel yang kurang/sedikit, sehingga pembahasan kurang mendetail dan tidak adanya warta pendukung yang disematkan dalam bentuk internal link, misalnya. Sehingga hal tersebut mengakibatkan pengunjung pribadi pergi tanpa mengunjungi postingan lainnya.

G. Cara memperbaiki / merampingkan nilai bouncerate.
Kita sudah tahu apa itu bouncerate dan apa saja factor dan penyebab yang menimbulkan bounce rate blog menjadi besar. Nah kalau kita sudah mengetahui penyebabnya, tentu Anda sanggup menganalisis apa saja yang harus diterapkan untuk memperbaiki dan merampingkan nilai bounce rate. Berikut ialah cara-caranya.

1. Meningkatkan kecepatan loading blog
2. Buat visitor untuk membaca lebih dari satu artikel. Caranya dengan menanamkan internal link (link yang mengarah ke postingan lain). 
3. Sebisa mungkin buatlah artikel yang memang berkualitas dengan judul yang menarik 
4. Bijak dalam pemasangan iklan pop up. Jika blog Anda terpasang iklan pop up / pop under, lebih baik setting iklannya semoga tidak tampil di perangkat mobile. Karena tidak jarang, iklan pop under yang tampil di HP sifatnya memaksa dan menipu. Misal ada peringatan perangkat terinfeksi virus, dan tombol back pun kemudian tidak berfungsi. Otomatis visitor pun pribadi lari pada kunjungan pertama. Baca cara kondusif memasang iklan pop under di blog

H. Pengaruh Bounce rate pada SEO blog.
Kita sudah paham bahwa salah satu indikator sebuah blog yang manis ialah visitor akan betah berlama-lama bertahan di blog kita, membaca artikel yang detail dan beralih dari satu artikel ke artikel lainnya yang saling terkait. Namun apakah angka bounce rate ini kuat pada ranking blog?

Dengan memakai Google Analytics kita sanggup melihat dan mengetahui berapa nilai bounce rate. Apakah dengan bounce rate yang ramping menjadi jaminan ranking blog bagus? Untuk mengetahuinya, kita sanggup menonton klarifikasi dari Matt Cuts di bawah ini, yang pada pada dasarnya dia menyebutkan bahwa pihak Google Search Team tidak pernah menimbulkan data dari Google Analytics, ibarat Bounce rate dan time on site sebagai variabel mereka dalam memilih ranking blog. Makara mau bounceratenya besar atau kecil, itu sama sekali tidak menghipnotis ranking blog di SERP / halaman pencarian.

Berikut saya sajikan transkripnya.

Are stats from Analytics (bounce rate, time on site) a factor in a page’s or domain’s rangking? There is a very short answer which I give you a minute.
 But I'll tell you a little story first which is at a PubCon a few years ago which is a webmaster World Conference somebody said, “Do you use Google Analytics and in web spam? and I said, “not only doing not used in web, I promise you, my team will never go and ask the analytics team to use their data.
 And we’ve held true to that promise.” And I got asked this at the most recent PubCon and I was like, “Well, I know we don’t use it in Web spam. I don’t know about all of search quality. I don’t think that we do. But to my knowledge, no one uses it.”
 So when I saw this question, I went ahead and I emailed the most senior, most knowledgeable person who would know about this. Anda I said, “We don’t use Google Analytics in our ranking in anyway, do we?” Anda the one word reply was, “No.” So, there you go. Taken a long time to say a relatively short answer, which is, “Google Analytics is not used in search quality in any way for our rankings.”

Kendati demikian, tentu kita tetap harus memperhatikan bounce rate blog kita. Karena walau bagaimanapun angka tersebut merupakan citra perihal bagaimana sikap visitor ketika mengunjungi blog. Sebisa mungkin kita berusaha tekan bounce rate menjadi ramping.

Nah, itulah klarifikasi perihal Apa itu bounce rate dan bagaimana dampak bounce rate terhadap SEO blog. Mohon maaf dan mohon koreksi kalau ada salah-salah. Boleh tinggalkan komentar di bawah. Terima kasih.
Salam.

Read More

Cara Mendaftarkan Blog Ke Google Analytics Dan Memasang Arahan Pelacakan Blog

Cara Mendaftarkan Blog Ke Google Analytic - Google analytic yaitu sebuah produk dari Google yang berfungsi untuk menunjukkan data statistik trafik / kunjungan dari sebuah website atau blog. Kaprikornus dengan mendaftarkan blog atau halaman web kita ke Google Analytic, kita dapat mendapat laporan statistik blog kita, mulai dari jumlah visitor (pengunjung), jumlah page view, dan sumber kunjungan si visitor itu sendiri (letak geografis si visitor), data jumlah pengunjung realtime (saat ini), dan data statistik blog lainnya.

Dan di artikel kali ini akan dijelaskan tata cara untuk mendaftarkan blog kita ke Google Analytics. Gambaran umumnya cukup simpel, yakni kita melaksanakan sign up, kemudian kita diharuskan menempatkan arahan tracking analytic di blog kita. Setelahnya, kita tinggal memakai dan mempelajari data yang disajikan di halaman Google Analytic tersebut. Oke pribadi saja kita ke TKP.
1. Masuk ke halaman google.com/analytics
2. Lalu masuk dengan akun gmail tentunya dengan menekan tombol Sign In Analytics di bab kanan atas halaman.
3. Klik tombol Sign Up, ibarat terlihat di bawah ini.

4. Kemudian akan diarahkan pada halaman form ibarat di bawah ini. Isi dengan data blog sobat, dengan sebelumnya mengklik mode pilihan Website, bukan Mobile App. Jika sudah selesai, klik tombol Get Tracking ID

5. Setelahnya akan muncul tampilan pop up berupa halaman Term Of Service dari Google Analytics. Klik tombol "I Accept"

6. Kemudian sahabat akan diarahkan pada halaman yang berisi arahan tracking blog yang didaftarkan.
Yang mana arahan tracking tersebut harus kita letakkan di template blog.

Caranya simpel, cukup salin arahan tracking yang tersedia, kemudian masuk ke dashboard blogger, pilih hidangan 'Template' dan Edit HTML. Cari arahan </head> kemudian tempelkan arahan tracking yang dicopy tadi sempurna di atas arahan </head> . Kemudian simpan.

 Atau dapat juga dengan menginputkan  ID Property Analytics yang berformat UA-XXXXXX-XX-X di form Google Analytic di hidangan setelan blogger, submenu Lainnya. Seperti terlihat di gambar di bawah ini. Kemudian simpan.

7. Setelah sukses tersimpan, maka kembali lagi ke halaman Google Analytics, kemudian refreshlah. Tunggu beberapa ketika sampai penempatan arahan tracking di blog sudah benar-benar terekam.

Maka dengan begini, blog kita sudah terintegrasi dengan Google Analytics. Sehingga kita dapat dengan gampang melacak seberapa ramaikah blog yang kita daftarkan tadi, dan tentunya akan mendukung blog secara SEO juga. Selanjutnya sahabat tinggal mempelajari data-data yang disajikan pada tampilan dashboar Google Analytics tersebut.

Oke, mungkin itulah langkah-langkah wacana cara mendaftarkan blog ke Google Analytics. Semoga bermanfaat. Salam

Read More

Cara Melaksanakan Setting / Pengaturan Awal Blog Gres Di Blogger

Ini ialah kelanjutan dari post sebelumnya perihal tutorial menciptakan blog gres di blogger.com. Di sini akan kita akan bahas perihal cara melaksanakan setting awal blog anda. Setelah Anda berhasil menciptakan sebuah akun blog di blogger.com, hal terpenting yang perlu Anda lakukan ialah melaksanakan setting / pengaturan pada blog Anda melalui dashboard blogger. 

Setting blogger ini sangat penting dilakukan alasannya pada nantinya akan memilih bagaimana tampilan blog Anda, apa deskripsi blog Anda, berapa jumlah artikel yang muncul di halaman depan blog Anda, pengaturan komentar, pengaturan penulis, dan lain sebagainya sehingga blog Anda akan terlihat menarik / enak dipandang dan baik di mata Search Engine, khususnya Google.

Setting/pengaturan di sini merupakan pengaturan basic / awal dari sebuah blog. Sebelum nantinya dilakukan pengaturan blog lainnya untuk kepentingan SEO (Search Engine Optimization) biar blog Anda sanggup muncul di pencarian google untuk kata kunci tertentu di halaman pertama, bahkan ranking pertama. Oke berikut ialah tutorial bagaimana cara melaksanakan pengaturan awal pada akun blogger Anda.

1. Silahkan Anda login ke akun blogger Anda di http://www.blogger.com . Log in dengan akun gmail yang sebelumnya telah Anda daftarkan di blogger. Setelah login, maka akan muncul tampilan dashboard blogger menyerupai terlihat di gambar berikut

2. Kemudian klik sajian Setelan / Settings yang ada di sebelah kiri bawah. Di sajian setelan tersebut ada beberapa sub sajian yang akan muncul. Beberapa diantaranya yakni Dasar, Post dan Komentar, Email, Bahasa dan Pemformatan, Preferensi Penelusuran, Lainnya dan yang terakhir ialah Sub sajian Setelan Pengguna. Kesemua submenu tersebut mempunyai fungsi masing-masing untuk menciptakan blog kita menjadi lebih menarik dan terindeks maksimal. Berikut di bawah ini saya akan coba jelaskan satu per satu  

• Menu > Setelan > Dasar
  
  
  
  
  
  
  Berikut ialah klarifikasi dari masing-masing bab dari submenu Dasar ini:

• 1. Judul : Klik sajian edit untuk mengubah Judul Blog Anda. Klik save. Contoh di ata :  Belajar Bahasa Inggris Otodidak
• 2. Deskripsi : Klik link edit untuk mengubah deskripsi blog Anda. Deskripsi ini sanggup Anda isi dengan rangkaian kalimat yang menggambarkan isi dari blog Anda, maksimal 500 kata. Nantinya deskripsi ini akan diletakkan sempurna di bawah judul blog Anda. Dan akan tampil sebagai deskripsi blog di halaman pencarian. Contoh : "Blog Belajar Bahasa Inggris Online Otodidak Gratis"
• 3. Privasi : Klik link edit, untuk merubah pengaturannya dan jikalau Anda menginginkan blog Anda hanya sanggup diakses melalui pengetikan URL website/blog. Pengaturan ini kaitannya dengan Indexing (terdaftarnya blog di Mesin Pencari) sehingga sanggup muncul di halaman pencarian. Sebaiknya bab ini tidak usah diedit, abaikan saja. Agar blog anda sanggup muncul di pencarian google dikala visitor mengetikkan kata kunci tertentu, sehingga pengunjung blog anda pun menjadi semakin banyak.
• 4. Alamat Blog : Klik link edit untuk merubah alamat blog anda. 
• 5. Alamat Penerusan : Bagian ini sanggup diabaikan dulu
• 6. Pengalihan HTTPS: Silakan pilih 'Ya' Jika menginginkan blog Anda sanggup diakses memakai https.
• 7. Izin > Penulis blog : Klik link button +Tambah Pengarang jikalau anda ingin menambahkan penulis di blog anda. Nantinya diharapkan verifikasi via email. Baca :  Cara Mengundang Teman Menjadi Admin Blog
• 8. Pembaca blog : Klik tombol edit jikalau anda ingin merubah pemirsa/pembaca blog anda atau jikalau ingin blog anda hanya sanggup diakses oleh anda sendiri atau orang-orang tertentu saja. Akan tetapi jikalau anda ingin blog anda dibaca banyak orang, abaikan saja pengaturan ini (disetting ke "umum")
• Terakhir klik "Simpan Setelan'

• Menu > Setelan > Post dan Komentar & Berbagi
  
  
  
  
  
  
  Berikut ialah klarifikasi dari masing-masing bab dari submenu Pos dan Komentar:

• Tampilan Sebanyak Mungkin : Anda sanggup mengisi angka berapa yang anda mau. Yang berarti jumlah artikel yang muncul di halaman Home blog anda. Untuk idealnya sanggup diis dengan 5-7 artikel.
• Template Entri : anda tidak perlu mengubah bab ini. Set default.
• Tampilkan gambar dengan light box : anda tidak perlu merubah bab ini. Set default
• Lokasi Komentar : Pilih "Tersemat" biar form komentar sanggup muncul sempurna di bawah artikel yang telah anda tulis, sehingga pengunjung sanggup dengan gampang berkomentar atau membaca komentar yang ada.
• Siapa yang sanggup mengomentari : Silahkan anda pilih sesuai impian anda. Jika anda menginginkan semua orang sanggup mengomentari post anda, maka pilih "Semua Orang"
• Moderasi Komentar : Jika anda menginginkan komentar yang masuk sanggup eksklusif muncul atau terpublish, maka anda sanggup klik pilihan "Tidak Pernah". Tapi jikalau anda menginginkan komentar yang masuk harus menerima persetujuan anda terlebih dahulu sebelum dipublish, maka anda harus pilih "Selalu". Sesuaikan saja dengan impian anda dan kondisi blog anda. Saran saya pilih 'Selalu' untuk moderasi untuk lebih melindungi blog dari tindakan spaming.
• Tampilkan verifikasi kata : Pilih Ya. Tujuannya untuk menghindari dari komentar spam / robot
• Tampilkan tautan balik : Biarkan saja di setelan default "Sembunyikan", sehingga jikalau ada yang berkomentar menyertakan link hidup yang menuju suatu halaman, maka link tersebut tidak akan muncul di komentar.
• Pesan formulir komentar : Klik link "tambahkan" untuk menambahkan pesan anda kepada pembaca yang akan muncul sebelum form komentar. Contoh pesan : "Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan"
• Scroll lagi ke bawah. Akan muncul tab Komentar Google +. Jika Anda mau menyematkan komentar Google + di artikel blog, maka silakan pilih Ya. Dengan catatan, jikalau komentar Google Plus disematkan, maka otomatis akan menghilangkan form komentar bawaan blogger.
• Bagikan ke Google +. Bagian ini dipakai untuk sharing postingan ke Google Plus. Jika ingin menyebabkan setiap postingan yang terpublish menjadi otomatis terposting di Google Plus, maka pilih Ya. Sebaliknya pilih Tidak.
• Ingatkan untuk bebagi sehabis memposting : Pilih Ya untuk pengaturan menampilkan pop up pemberitahuan posting ke Google Plus setiap kali artikel blog dipublish.
• Terakhir klik "Simpan Setelan"

 

• Menu > Setelan > Selular dan Email
  
  
  
  
  Berikut ialah klarifikasi dari masing-masing bab dari submenu Selular dan email:

• Mempublikasikan entri memakai email : Ini juga sama menyerupai di atas, tapi di sini memakai email. Artinya anda sanggup melaksanakan posting blog melalui email
• Email notifikasi komentar : Silahkan isi dengan email anda jikalau anda ingin setiap komentar yang masuk akan diberi notifikasi/pemberitahuan melalui email anda.
• Email entri ke : Bagian ini berfungsi untuk menambahkan kontak email. Yang mana dikala anda mempublish sebuah posting, maka secara otomatis posting anda tersebut akan terkirim ke email yang anda tambahkan tersebut.
• Klik Simpan Setelan

• Menu > Setelan > Bahasa dan Pemformatan
  
  
  
  
  Berikut ialah klarifikasi dari masing-masing bab dari submenu Bahasa dan Pemformatan:

• Bahasa : Pengaturan bahasa pada akun blogger anda. Silahkan pilih yang sesuai dengan Anda, contohnya Bahasa Indonesia atau English US
• Aktifkan Transliterasi : Bagian ini tidak perlu diubah
• Zona waktu : Silahkan pilih zona waktu yang sesuai dengan letak geografis Anda, pilih GMT+7 Jakarta
• Format header tanggal : Silahakan pilih format untuk tanggal yang akan muncul di header posting. Pilih sesuai selera saja
• Format Timestamp : Pilih format / bentuk penulisan waktu
• Format stempel waktu Komentar : Pilih format / penulisan waktu pada komentar entri
• Klik Simpan Setelan

• Menu > Setelan > Preferensi Penelusuran
  
  
  
  
  Berikut ialah klarifikasi dari masing-masing bab dari submenu Preferensi Penelusuran:

• Tag Meta > Deskripsi : Klik link edit dan klik pilihan Ya pada pertanyaan "Aktifkan deskripsi penelusuran?' Lalu ketikkan deskripsi penelusuran yang ingin ditampilkan. Deskripsi penelusuran ini akan muncul di halaman pencarian persis di bab bawah judul, jikalau sudah terindex Google.
• Untuk sajian Kesalahan dan Pengalihan Khusus dan Perayap dan Pengindeksan ini diharapkan pemahaman yang cukup. Makara untuk kedua submenu ini sanggup diskip dulu tanpa mengedit apapun. Pembahasan lebih lanjut perihal sajian ini akan dibahas di artikel terpisah.
• Klik Simpan Setelan 

• Menu > Setelan > Lainnya  
  
  
  
  
  
  Berikut ialah klarifikasi dari masing-masing bab dari submenu Lainnya:

• Impor & Backup : Impor Konten berfungsi untuk memindahkan konten blog anda yang lain ke blog anda yang sekarang.
• Backup Konten : berfungsi untuk memindahkan konten dari blog ini ke hardisk untuk diamankan.
• Hapus Blog : Berfungsi untuk menghapus seluruh isi, setelan dari blog anda secara permanen, sehingga tidak sanggup lagi ditemukan di pencarian google ataupun dengan mengetikkan alamat/URL nya di browser, alasannya sudah terhapus.
• Izinkan Umpan Blog : Pilih 'Singkat' untuk melindungi blog dari tindakan Grab Content (Blog AGC - Auto Generated Content)
• Open ID : sanggup diabaikan dulu tanpa diedit.
• Konten Khusus Dewasa : Pilih 'Tidak'
• Google Analytic : ialah sebuah alat untuk melacak dan mengetahui arus trafik dari blog kita. Bagian ini diisi dengan ID property Web Analytic. Makara terlebih dahulu harus mendaftarkan blognya ke Google Analytic. Baca: Cara Mendaftarkan Blog ke Google Analytics

• Menu > Setelan > Setelan Pengguna

• Profile Pengguna : Pilih Google+ (atau disesuaikan)
• Gunakan Draf Blogger : Pilih Tidak.
• Bahasa di Blogger.com : Pilih bahasa Indonesia atau disesuaikan
• Pengumuman fitur : Pilih Ya untuk menerima notifikasi via email terkait update terbaru yang pada pada situr dan fitur blogger.com

Mungkin hingga di sini saja tutorial perihal bagaimana melaksanakan setting / pengaturan awal blog gres di blogger.com . Dengan ketelitian, keseriusan dan konsistensi, maka anda niscaya lambat laun akan mengerti dan paham akan menu-menu yang ada dalam dashboard setting, guna menghasilkan blog yang manis dan ramai pengunjung. Step selanjutnya silakan baca Cara Praktis Mengganti Template/Tema Blogger

Read More