5 Kesalahan Fatal Dalam Belajar Bahasa Inggris - Lihat judul di atas agak bombastis ya. Oke kita mulai, menyerupai yang kita ketahui bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang menjadi media komunikasi bagi orang-orang lintas negara bahkan benua. Kaprikornus sangat penting sebetulnya bisa menguasai bahasa Inggris secara aktif. Namun pada kenyataannya masih sedikit orang Indonesia yang masuk dalam kategori jago dalam mengaplikasikan bahasa Inggris. Banyak juga orang-orang yang berniat atau sedang mempelajari bahasa Inggris sudah semenjak usang tapi kemampuannya masih segitu-segitu saja/pasif. Penyebab atau faktornya tentu banyak macam, dari mulai lingkungan yang kurang mendukung untuk berbicara bahasa Inggris alias tidak menemukan partner belajar, juga bisa dipengaruhi alasannya yaitu mungkin metode yang diajarkan di sekolah atau daerah kursus kurang memperlihatkan imbas dalam pengembangan kemampuan berbahasa Inggris.
Saya sendiri mencicipi adanya kesalahan dalam sistem berguru yang diajarkan di sekolah, khususnya dalam bidang bahasa Inggris ini - yang menciptakan skill kita hanya jalan di tempat. Berikut yaitu 5 kesalahan fatal dalam berguru bahasa Inggris berdasarkan kacamata saya yang disadari atau tidak, akan bisa menghambat proses berguru kita dalam menaklukkan bahasa Inggris tersebut.
1. Terlalu Fokus pada GRAMMAR
Perlu diketahui bahwa sederhananya fungsi sebuah bahasa yaitu hanya sebagai alat komunikasi untuk memberikan perasaan (feeling) atau cita-cita (need) dalam bentuk ucapan ekspresi maupun tulisan. Tapi dalam prakteknya, pembelajaran bahasa Inggri khususnya di sekolah lebih menitikberatkan kepada pola-pola atau rumus GRAMMAR yang berdasarkan saya sangat memusingkan. Memang Grammar itu sangat penting, tapi harus diingat bahwa tujuan mempelajari bahasa Inggris bukanlah untuk menghafal / menguasai Grammar. Karena dengan fokus pada Grammar akan menciptakan orang yang sedang berguru menjadi enggan dalam berucap atau menciptakan suatu kalimat untuk mengungkapkan cita-cita atau perasaannya dalam bahasa Inggris. Enggan alasannya yaitu dianggapnya sebelum mengucapkan kalimat dalam bahasa Inggris harus dipertimbangkan masak-masak terlebih dahulu GRAMMARnya, sudah benar atau tidak. Sehingga alasannya yaitu faktor tersebut, mereka jadi tidak berani berbicara bahasa Inggris alasannya yaitu takut salah. Kaprikornus sampaikan saja apapun pikiran kita tanpa mempertimbangkan grammar. Semakin kita sering praktek dan menciptakan banyak kesalahan, semakin kita akan jago dan menguasai sebuah bahasa.
2. Mengabaikan Pentingnya Pronunciation
Ini ia satu hal yang sangat-sangat penting yang harus diperhatikan dalam berguru bahasa Inggris, yang banyak diabaikan dalam pelajaran di sekolah umum, yaitu Pronunciation. Mengapa saya sebut sangat-sangat penting, alasannya yaitu tanpa penguasaan pronunciation yang benar, maka kita akan banyak mengalami kendala dalam menguasai bahasa Inggris, khususnya di aspek Listening. Bahasa Inggris itu boleh di bilang bahasa paling unik, alasannya yaitu aneka macam kata kata yang secara penulisan beda tapi pengucapan hampir sama, dan hal ini yang juga kadang jadi penghambat. Tapi tidak kalau kita menguasai pronunciation. Contoh dalam kasus ini menyerupai pengucapan kata-kata berikut yang pengucapannya sering salah kalau tidak menguasai pronunciation.
- That -Death
- They - Day
- No - Know - Now
- Dead - Dad
Kita perhatikan rujukan kata-kata di atas. Secara goresan pena terperinci beda, tapi kadang diucapkan sama saja oleh orang-orang yang tidak berguru pentingnya pronunciation. Banyak orang Indonesia yang menguasai bahasa Inggris tapi kebanyakan juga pronunciation-nya salah, sehingga tidak jarang terjadi salah paham saat berbicara pribadi dengan native speaker. Dari rujukan di atas saja, sekilas pengucapannya menyerupai sama, padahal kalau berguru pronunciation, akan nampak sekali perbedaan dari cara pengucapan kata-kata tersebut. Kaprikornus pronunciation itu sangat penting untuk dipelajari.
3. Tidak mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari
Bahasa Inggris itu merupakan skill atau keterampilan yang untuk bisa menguasainya haruslah dilakukan latihan secara berkesinambungan. English is a skill, not knowledge. Perlu latihan dan praktik rutin untuk bisa mengusai bahasa Inggris sehingga bisa menggunakannya dalam percakapan bahkan tanpa berpikir. Maka jangan ragu untuk memakai bahasa Inggris dalam keseharian, sering-seringlah bicara sendiri dengan bahasa Inggris sebagai latihan. Kalau memungkinkan, carilah yang bisa dijadikan sahabat untuk bisa dijadikan sparing partner dalam berlatih speaking dan listening. Atau alternatif yang sering saya lakukan yaitu dengan sering mendengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris. Dengarkan lagunya, kalau belum bisa menangkap liriknya, cari tahu liriknya dan maksud dari lagu tersebut, dan nyanyikan dengan pronunciation yang benar
4. Malas buka kamus
Kamus sangatlah penting dalam pembelajaran bahasa. Salah satu ciri orang yang bisa sukses menguasai bahasa Inggris yaitu salah satunya yaitu mereka tidak sungkan membuka kamus kalau ada kata-kata yang tidak dimengerti atau belum pernah didengar sebelumnya.
5. Tidak mempunyai lingkungan mendukung dan partner yang sevisi
Menurut beberapa keterangan, cara tercepat untuk bisa menguasai bahasa Inggris yaitu dengan berbaur pribadi dengan orang Inggrisnya langsung. Ya, memang itu sangat benar. Lingkungan daerah kita tinggal sangatlah mempengaruhi. Akan sangat susah untuk menguasai bahasa Inggris kalau dalam pembelajarannya kita tidak mempunyai teman/partner berlatih. Kaprikornus carilah sahabat atau partner yang bisa kita ajak berlatih. Tidak perlu sahabat dekat, atau sahabat sekampung / sesekolah. Kalau memang tidak ada, bisa cari partner di media sosial. Carilah grup-grup facebook contohnya yang berisi orang-orang yang juga tertarik dan sedang berguru bahasa Inggris.
***
Bagaimana? apakah kesalahan-kesalahan di atas ada dalam diri Anda? Segera bertobat ya! saya juga gres tobat..hehe. Baik, mungkin itulah 5 kesalahan fatal dalam berguru bahasa Inggris. Semoga bermanfaat dan kita bisa berguru dari kesalahan-kesalahan tersebut untuk perbaikan kedepannya. Amiin. Sekian dan terima kasih. Jangan lupa baca juga Review Kamus Bahasa Inggris - Indonesia Terbaik Karangan Wojowasito
