Hari ini, lewat artikel ini saya ingin membahas satu sosok yang berdasarkan saya sangat menginspirasi dalam hal semangat mencar ilmu tanpa mempermasalahkan umur. Suatu pepatah klasik menyampaikan bahwa "Orang yang berhenti belajar, gotong royong ia telah menua bahkan mati, tak peduli usianya 20 ataupun 80 tahun". Terbalik dengan orang yang selalu punya semangat mempelajari suatu hal, gotong royong ia tetap muda dan senantiasa hidup, serta tak jarang memperlihatkan pelajaran dan inspirasi/pencerahan kepada orang-orang di sekitarnya, bahkan walau usianya sudah renta.
Berkenaan dengan pepatah tersebut, tampaknya tak berlebihan bila kita menyebabkan sosok yang satu ini sebagai wangsit kita untuk senantiasa mempunyai semangat belajar, khususnya dalam mempelajari bahasa Inggris. Namanya yakni Bapak Tarmedi, seorang lelaki asal Indramayu, Jawa Barat yang sudah 25 tahun sampai ketika ini berprofesi sebagai supir taxi di Jakarta. Usianya kini menginjak 55 tahun. Tampak bila dilihat sekilas dia sama ibarat supir taxi kebanyakan, akan tetapi bila diselami lebih jauh, supir taksi yang satu ini mempunyai satu keunikan, yakni setiap penumpang yang masuk ke dalam taksinya dianjurkan untuk menyapa dan bercakap dengannya memakai bahasa Inggris.
Makara ceritanya, selama 3 tahun terakhir ini, Bapak Tarmedi mulai tertarik untuk mempelajari bahasa Inggris dan dia berkomitmen untuk bisa mengusasi berbicara bahasa Inggris walaupun usianya boleh dibilang sudah tidak muda lagi. Karena dia melihat bahasa Inggris sebagai sesuatu hal penting yang sangat penting dikuasai untuk bisa berinteraksi dengan banyak orang secara Internasional. Usia yang sudah bau tanah dan latar belakang pendidikan yang cuma lulusan SD tidak menyurutkan semangatnya untuk mempelajari bahasa Inggris.
Cara mencar ilmu yang dia lakukan yakni dengan otodidak, mengingat kurang memungkinkan bagi dia bila harus mengikuti jadwal kursus bahasa Inggris. Selain alasannya yakni tidak punya cukup waktu, juga biaya kursus ketika ini boleh dibilang mahal-mahal. Sehingga pilihan mencar ilmu secara belajar sendiri lah yang paling memungkinkan untuk dilakukan. Dan salah satu cara mencar ilmu efektif yang dia lakukan yakni dengan praktek eksklusif membiasakan diri berinterksi dengan para penumpang taksinya memakai bahasa Inggris, mulai dari sapaan selamat pagi, tanya tujuan dan sebagainya hampir semuanya memakai bahasa Inggris. Bahkan dia juga kadang tidak ragu bernyanyi memperkenalkan dirinya dengan bahasa Inggris dengan irama lagu Indramayu. Dan ketika masuk dalam taksinya, akan terlihat sebuah goresan pena terpampang di belakang bangku supir ibarat terlihat di bawah ini dia sengaja buat dengan kain yang dibordir.
Yang artinya kurang lebih ibarat ini, "Kepada seluruh penumpang, mohon berbicara dengan bahasa Inggris. Sebab saya ingin meningkatkan Bahasa Inggris saya. Jika Anda tidak tahu bagaimana bicara bahasa Inggris, tidak apa-apa. Terima kasih.
So Unique!!
Tentunya perjalanan dia dalam mempelajari bahasa Inggris juga tidak mulus. Tak jarang di awal-awal ketika memulai, dia sering ditertawakan oleh teman-teman seprofesinya, "Buat apa udah bau tanah sok-sok mencar ilmu bahasa inggris", mungkin begitu kira-kira celetukan-celetukan yang muncul. Akan tetapi dia tetap berpegang teguh pada komitmennya. Setiap hari dia mencar ilmu dengan metode Learning by doing, beliau mencar ilmu dari praktek dengan berinteraksi secara langsung. Dan karenanya lewat latihan secara bersiklus tiap hari, kini kemampuan berbahasa Inggrisnya sudah cukup lancar dan tidak ragu dalam mengungkapkan suatu maksud memakai bahasa Inggris, walaupun mungkin masih banyak salah secara kata atau pronunciaton.
Baca juga 3 Aplikasi Android Rekomendasi Untuk Belajar Pronunciation
Dan berkat keunikannya ini, dia banyak diundang oleh acara-acara talkshow televisi untuk memperlihatkan wangsit kepada banyak orang. Salah satunya ketika diundang di jadwal Tonight Show Net TV beberapa bulan lalu, dan sempat juga diliput oleh metrotv.
Untuk melihat bagaimana Pak Tarmedi berinteraksi memakai bahasa Inggris dengan penumpangnya dalam taksi, bisa dilihat di video youtube di bawah ini.
Bagaimana? Sudah cukup menginspirasi pastinya. Dan sudah terang sekali apa pelajaran yang bisa kita ambil dari sosok pak Tarmedi ini. Intinya tidak ada kata terlambat untuk belajar, umur dan latar belakang pendidikan bukanlah duduk kasus selama kita mempunyai semangat untuk terus belajar, khususnya dalam mencar ilmu berbahasa Inggris sebagai bahasa Internasional yang fungsinya ketika ini memang sangat penting. Bahasa Inggris bukanlah pengetahuan (knowledge), bahasa Inggris yakni skill yang untuk menguasainya haruslah mempraktekkannya secara eksklusif dalam kehidupan sehari-hari tanpa perlu ragu-ragu dan malu-malu. Dan Pak Tarmedi sudah mencontohkannya dengan caranya yang unik itu.
Mungkin sekian artikel sederhana ini, agar bisa menginspirasi kita semua. Bila sobat ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris ibarat Pak Tarmedi, tentunya untuk lebih mendukung pembelajaran secara otodidak, kita memerlukan sebuah guide yang terpercaya untuk memandu kita dalam mempelajari bahasa Inggris, sehingga waktu kita tidak banyak terbuang percuma alasannya yakni mencar ilmu tanpa punya panduan yang jelas. Dan salah satu panduan yang saya ikuti yakni jadwal E-Compusoft Online English Training dari website belajaringgris.net. Untuk detailnya tidak saya jelaskan di sini, silahkan bisa sobat cari infonya di internet.
Sekian dan terima kasih. Jangan lupa baca juga Review Kamus Bahasa Inggris-Indonesia Terbaik karangan Wojowasito
Berkenaan dengan pepatah tersebut, tampaknya tak berlebihan bila kita menyebabkan sosok yang satu ini sebagai wangsit kita untuk senantiasa mempunyai semangat belajar, khususnya dalam mempelajari bahasa Inggris. Namanya yakni Bapak Tarmedi, seorang lelaki asal Indramayu, Jawa Barat yang sudah 25 tahun sampai ketika ini berprofesi sebagai supir taxi di Jakarta. Usianya kini menginjak 55 tahun. Tampak bila dilihat sekilas dia sama ibarat supir taxi kebanyakan, akan tetapi bila diselami lebih jauh, supir taksi yang satu ini mempunyai satu keunikan, yakni setiap penumpang yang masuk ke dalam taksinya dianjurkan untuk menyapa dan bercakap dengannya memakai bahasa Inggris.
Makara ceritanya, selama 3 tahun terakhir ini, Bapak Tarmedi mulai tertarik untuk mempelajari bahasa Inggris dan dia berkomitmen untuk bisa mengusasi berbicara bahasa Inggris walaupun usianya boleh dibilang sudah tidak muda lagi. Karena dia melihat bahasa Inggris sebagai sesuatu hal penting yang sangat penting dikuasai untuk bisa berinteraksi dengan banyak orang secara Internasional. Usia yang sudah bau tanah dan latar belakang pendidikan yang cuma lulusan SD tidak menyurutkan semangatnya untuk mempelajari bahasa Inggris.
Cara mencar ilmu yang dia lakukan yakni dengan otodidak, mengingat kurang memungkinkan bagi dia bila harus mengikuti jadwal kursus bahasa Inggris. Selain alasannya yakni tidak punya cukup waktu, juga biaya kursus ketika ini boleh dibilang mahal-mahal. Sehingga pilihan mencar ilmu secara belajar sendiri lah yang paling memungkinkan untuk dilakukan. Dan salah satu cara mencar ilmu efektif yang dia lakukan yakni dengan praktek eksklusif membiasakan diri berinterksi dengan para penumpang taksinya memakai bahasa Inggris, mulai dari sapaan selamat pagi, tanya tujuan dan sebagainya hampir semuanya memakai bahasa Inggris. Bahkan dia juga kadang tidak ragu bernyanyi memperkenalkan dirinya dengan bahasa Inggris dengan irama lagu Indramayu. Dan ketika masuk dalam taksinya, akan terlihat sebuah goresan pena terpampang di belakang bangku supir ibarat terlihat di bawah ini dia sengaja buat dengan kain yang dibordir.
Yang artinya kurang lebih ibarat ini, "Kepada seluruh penumpang, mohon berbicara dengan bahasa Inggris. Sebab saya ingin meningkatkan Bahasa Inggris saya. Jika Anda tidak tahu bagaimana bicara bahasa Inggris, tidak apa-apa. Terima kasih.
So Unique!!
Tentunya perjalanan dia dalam mempelajari bahasa Inggris juga tidak mulus. Tak jarang di awal-awal ketika memulai, dia sering ditertawakan oleh teman-teman seprofesinya, "Buat apa udah bau tanah sok-sok mencar ilmu bahasa inggris", mungkin begitu kira-kira celetukan-celetukan yang muncul. Akan tetapi dia tetap berpegang teguh pada komitmennya. Setiap hari dia mencar ilmu dengan metode Learning by doing, beliau mencar ilmu dari praktek dengan berinteraksi secara langsung. Dan karenanya lewat latihan secara bersiklus tiap hari, kini kemampuan berbahasa Inggrisnya sudah cukup lancar dan tidak ragu dalam mengungkapkan suatu maksud memakai bahasa Inggris, walaupun mungkin masih banyak salah secara kata atau pronunciaton.
Baca juga 3 Aplikasi Android Rekomendasi Untuk Belajar Pronunciation
Dan berkat keunikannya ini, dia banyak diundang oleh acara-acara talkshow televisi untuk memperlihatkan wangsit kepada banyak orang. Salah satunya ketika diundang di jadwal Tonight Show Net TV beberapa bulan lalu, dan sempat juga diliput oleh metrotv.
Untuk melihat bagaimana Pak Tarmedi berinteraksi memakai bahasa Inggris dengan penumpangnya dalam taksi, bisa dilihat di video youtube di bawah ini.
Bagaimana? Sudah cukup menginspirasi pastinya. Dan sudah terang sekali apa pelajaran yang bisa kita ambil dari sosok pak Tarmedi ini. Intinya tidak ada kata terlambat untuk belajar, umur dan latar belakang pendidikan bukanlah duduk kasus selama kita mempunyai semangat untuk terus belajar, khususnya dalam mencar ilmu berbahasa Inggris sebagai bahasa Internasional yang fungsinya ketika ini memang sangat penting. Bahasa Inggris bukanlah pengetahuan (knowledge), bahasa Inggris yakni skill yang untuk menguasainya haruslah mempraktekkannya secara eksklusif dalam kehidupan sehari-hari tanpa perlu ragu-ragu dan malu-malu. Dan Pak Tarmedi sudah mencontohkannya dengan caranya yang unik itu.
Mungkin sekian artikel sederhana ini, agar bisa menginspirasi kita semua. Bila sobat ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris ibarat Pak Tarmedi, tentunya untuk lebih mendukung pembelajaran secara otodidak, kita memerlukan sebuah guide yang terpercaya untuk memandu kita dalam mempelajari bahasa Inggris, sehingga waktu kita tidak banyak terbuang percuma alasannya yakni mencar ilmu tanpa punya panduan yang jelas. Dan salah satu panduan yang saya ikuti yakni jadwal E-Compusoft Online English Training dari website belajaringgris.net. Untuk detailnya tidak saya jelaskan di sini, silahkan bisa sobat cari infonya di internet.
Sekian dan terima kasih. Jangan lupa baca juga Review Kamus Bahasa Inggris-Indonesia Terbaik karangan Wojowasito
