Apakah pendapat tersebut benar? Dalam beberapa kemungkinan, sanggup saja benar. Tapi terperinci tidak sepenuhnya benar alasannya ialah faktor yang memilih kesuksesan seseorang bukan dilihat dari latar belakang atau kondisi ekonomi beliau kini yang miskin atau kaya. Karena intinya kaya dan miskin itu hanyalah sebuah mental.
dari Pixabay.com |
Adapun kenapa banyak orang yang terlahir dari keluarga miskin, namun sampai selesai hidupnya ia tetap miskin. Hal itu terjadi tidak lain alasannya ialah ia telah menyebabkan kondisnya sebagai alasan untuk tidak berjuang meraih sukses. Dalam hal ini mungkin ia mewarisi sifat / mental miskin dari orang tuanya. Namun tetap kita tidak sanggup begitu saja menyalahkan kepada kedua orang renta kita, kenapa melahirkan kita dalam kondisi miskin, alasannya ialah tetap kitalah yang memilih bagaimana nasib kita di masa depan. Ingat, terlahir miskin itu bukan salah kita. Namun kalau meninggal dalam keadaan miskin, terperinci itu salah kita. Artinya ada yang salah dengan kita dikala menjalani hidup.
Intinya bagaimanapun kondisi kita sekarang, hindarilah sifat-sifat negatif yang mengatakan mental miskin. Dengan begitu maka kita sanggup terbebas dari kesusahan-kesusahan di masa depan.
Tulisan singkat ini hanya sekadar motivasi untuk aku khususnya dan pembaca umumnya semoga sanggup menjalani hidup dengan penuh semangat dan terbebas dari belenggu mental miskin. Sehingga kita sanggup tumbuh menjadi orang yang berani bermimpi besar dan mencapai sukses di kehidupan hari. Semoga bermanfaat.