Namanya Everywhere, niscaya latar kawasan yang digunakan juga macam-macam setiap minggunya, dapat di museum, di taman, di cafe, di balcon gedung, di dalam angkot (enggak deng). Juga ditunjang dengan penataan sudut pandang kamera dan lighting yang apik sehingga menyuguhkan tontonan berkelas bagi yang menontonnya di TV atau pun langsung. (Lha kenapa ini ngomongin musik).
Bukan maksud apa-apa sih, cuma saya mau menunjukkan sedikit tips menulis yang juga sedang saya jalani sekarang, yaitu writing everywhere alias menulis dimana saja. Kalau pertunjukan musik aja yang membutuhkan banyak peralatan dapat everywhere alias dimana saja. So, kenapa 'Menulis' tidak bisa. Menulis yaitu aktivitas yang jauh lebih mobile dan tentu dapat kita lakukan di mana saja, asal ada laptop. Bahkan gak perlu pakai laptop juga, dapat pakai tablet atau smartphone sekalipun. Seperti goresan pena ini juga saya buat di aplikasi blogger mobile Android, ketika sedang duduk di bangku bus antar kota :)
Gambar lisensi CC dari www.flickr.com |
Bahkan ketika naik sepeda pun, beluau menulis. Lha kok bisa, naik sepeda sambil nulis?? Bisa saja, caranya yaitu dengan mengucapkan kalimat demi kalimat yang hendak dijadikan goresan pena kemudian direkamnya memakai gadget. Untuk kemudian dapat ditransfer ke dalam bentuk goresan pena nantinya. Hal itu cukup efektif tampaknya (walau saya sendiri belum pernah mencobanya) sebab dapat saja ketika bersepeda itu wangsit ide goresan pena akan muncul melimpah kemudian supaya tidak kabur, kita dapat ikat dengan cara merekamnya. Kan sayang wangsit manis kalau dibiarin kabur :)
Makara menulislah dimana saja, selagi memungkinkan. Manfaatkan gadget yang kita punya untuk menulis, khusunya menulis artikel di blog menyerupai ini untuk tetap dapat update artikel. Sehingga 'tidak sedang depan laptop/komputet' bukan lagi alasan untuk tidak menulis.
Memang kesannya niscaya akan kurang maksimal, terlebih kalau kita memakai gadget mobile menyerupai android, yang notabene cuma memakai dua jempol untuk mengetikkan tulisan, dapat saja ada/banyak typo kesalahan dalam penulisan ditambah imbas jempol keriting..hehe. Selain itu fitur mobile juga sangat terbatas, menyerupai tidak leluasa mengupload gambar untuk dimasukkan ke artikel, menunjukkan link, mengedit URL artikel dan yang lainnya. Tapi lebih baik kan daripada tidak menulis sama sekali. Toh kita masih dapat edit tulisannya walau sudah dupublish - nanti sesudah siap dengan waktu luang dan peralatan yang lebih mendukung untuk menulis normal.
Tips menulis dimana saja ini dapat sangat efektif untuk meningkatkan frekuensi update artikel di blog kita. Selain itu waktu kita juga akan lebih terpakai secara efektif dan efisien. Ingat, time is money, jangan disia-siakan. Selagi ada waktu untuk menulis, sempatkanlah menulis tanpa tapi tanpa nanti.
Semoga goresan pena ringan ini bermanfaat. Sekian, terima kasih.
Salam