Seperti judulnya yaitu The Secret yang berarti Sebuah Rahasia, di dalam buku tersebut dibahas ihwal sebuah belakang layar besar dalam kehidupan. Rahasia yang hanya diketahaui oleh sebagian kecil orang di dunia, dan jarang mereka beritahukan ke orang lain. Mereka mengetahui belakang layar tersebut, kemudian menerapkan dan memaksimalkannya dalam hidup mereka. Dan efeknya sungguh luar biasa. Dengan konsep belakang layar ini, sebagian kecil orang tadi justru telah menguasai hampir sebagian besar kehidupan di dunia. Sebuah belakang layar yang mengantarkan bagaimana 1 % orang di dunia dapat menguasai dan mengendalikan 99% sisanya.
Apakah belakang layar itu sebenarnya? Tidak lain dan tidak bukan, belakang layar itu berjulukan The Law Of Attraction atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi Hukum Tarik Menarik / Hukum Ketertarikan. Dengan istilah tarik-menarik, tentunya ada beberapa hal yang terlibat di sini, yang menarik dan yang ditarik. Yang mana konsep dari The Law Of Attraction ini ialah alam semesta akan menarik segala hal yang kita pikirkan menjadi sebuah kenyataan, cepat ataupun lambat. Ya kenyataan.
Apa yang Anda pikirkan dengan yakin dan berulang-ulang, sesungguhnya pikiran Anda tersebut telah didengar oleh semesta dan akan benar-benar menariknya ke kehidupan Anda.
Contoh sederhananya, pernahkah Anda merasa begitu ketakutan / khawatir kehilangan sandal ketika salat jumat di mesjid?? Anda begitu khawatir kehilangan dan terus memikirkan (bahkan ketika shalat) bagaimana kalau sandalnya hilang, dicuri, atau sengaja ditukar orang lain. Hingga akibatnya apa yang Anda khawatirkan ternyata benar-benar kejadian, sandal Anda hilang. Itulah sedikitnya citra ihwal bagaimana aturan ini bekerja dan akan terus selalu bekerja tanpa dapat dihentikan.
Konsep aturan tarik-menarik ini bergotong-royong sangat bersahabat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari. Bahkan mungkin tanpa kita tahu dan kita sadari, aturan tersebut telah bekerja sedemikian rupa sampai membentuk eksklusif kehidupan kita ibarat kini ini. Artinya, bagaimana kondisi kita kini ialah hasil/buah fatwa kita sebelum-sebelumnya.
Layaknya Jin dalam dongeng Aladin, yang secara instan mengabulkan permohonan Aladin. Jika kita analogikan, jin tersebut ialah semesta dan Aladin ialah pikiran kita. Apa yang kita pikirkan ialah perintah bagi alam semesta, dan ia akan bekerja menyebabkan apa yang kita pikirkan jadi konkret hadir di kehidupan Anda. Cepat atau lambat niscaya akan terjadi.
Begitulah secara garis besarnya The Law Of Attraction bekerja, merespon setiap apa yang kita pikirkan. Jadi, hati-hatilah dengan apa yang Anda pikirkan. Banyak berpikir negatif sama saja mengundang hal negatif ke kehidupan Anda. Makara berpikir positiflah selalu, maka lihat yang terjadi. Semesta akan bekerja untuk Anda menunjukkan apa yang Anda pikirkan / inginkan. Manusia ialah produk dari pikirannya. Apa yang kita pikirkan, maka akan jadi ibarat itulah kita.
Salam.