Sejarah Dan Perkembangan Android Dari Masa ke masa - Tentu bukan diam-diam lagi bergotong-royong cukup umur ini Android sanggup dibilang merupakan operating system (Sistem Operasi) yang sudah sangat popular di masyarakat dari banyak sekali kalangan. Di negara kita Indonesia pada khususnya, sanggup jadi hampir semua gadget canggih dari banyak sekali merk, mulai dari Samsung, Asus, LG, Evercoss, Mito, dan lainnya menanamkan sistem operasi besutan perusahaan raksasa Google, Inc. ini ke dalam Gadget yang mereka produksi. Bahkan telah santer terdengar juga bergotong-royong ke depannya, Android akan pula disematkan / diimplementasikan pada perangkat PC (Personal Computer).
Akan menjadi sebuah topik yang menarik jikalau kita membahas seluk-beluk dan sejarah terciptanya sistem operasi Android yang sangat revolusioner ini. Oke, di artikel kali ini akan coba dibahas wacana hal itu, menurut pengetahuan saya dari banyak sekali sumber yang relevan tentunya.
Pada mulanya, Android ini dibentuk dan dikembangkan untuk dijadikan Sistem Operasi yang akan ditanamkan pada gadget Kamera Digital. Namun tidak begitu lama, mereka (para pendiri) menyadari bahwa pasar untuk perangkat kamera digital sangat kurang dan tidak cukup luas. Sehingga atas dasar pertimbangan tersebut, balasannya Sistem Operasi Android ini dialihkan untuk sanggup disematkan di perangkat Handphone, yang kemudian kerap disebut dengan Smartphone (telepon pintar). Keberadaannya pun pribadi sanggup menyaingi Sistem Operasi lain yang ketika itu telah lebih dulu mendominasi, yaitu Symbian dan Windows Phone. Adapun dengan Iphone yang bersistem operasi IOS ketika itu belum dirilis. Seperti kita tahu, Steve Jobs (Alm, CEO Apple ketika itu) gres mengumumkan perilisan pertama Iphone pada tahun 2007.
Setelah beralih ke perangkat Smartphone, sistem operasi Android ini memang tidak pribadi terkenal dan menyaingi OS lainnya. Namun lambat laun memperlihatkan perkembangan positif, yang kemudian hal tersebut dicium oleh perusahaan Google, Inc. Pada Agustus 2005, Google secara resmi membeli / mengakuisisi OS Android sepenuhnya dan mengakibatkan Android sebagai anak kandung (katakanlah begitu) dari Google. Namun, untuk menjaga tujuan awal dari penciptaan sistem operasi ini, sang pendiri ibarat Andy Rubin, Nick Sears, Miner dan Chris White tetap bekerja di perusahaan ini sesudah pengakuisisian yang dilakukan Google.
Dan versi komersial pertama, Android 1.0 dimulai sekitar setahun kemudian yang mana pada 22 Oktober 2008, Google secara resmi merilis sebuah perangkat seluler pertama yang berbasis Android. Dan pabrikan HTC lah yang pertama kali merasakan sistem operasi Android ini, dengan nama HTC Dream. Tidak hingga di situ, Android terus mengalami pengembangan fitur secara kontinyu.
Pada pengembangan selanjutnya, setiap versi Android diberikan nama sebagai identitas dari masing-masing versi. Dan biar orang sanggup dengan praktis mengingat namanya, maka Google menawarkan nama untuk setiap versi dengan nama-nama kudapan yang unik dan praktis diingat.
Dan pada 30 April 2009, Google merilis versi terbaru Android dengan nama Cupcake (Versi 1.5). Pada masa ini, boleh dibilang merupakan titik mula perkembangan Android hingga sanggup terkenal ibarat kini ini. Perkembangannya terlihat begitu menanjak, orang-orang dari seluruh negara di dunia telah banyak mengenal Sistem Operasi ini, dan ingin mencicipinya. Dan perusahaan-perusahaan gadget ternama pun, ibarat Samsung, Sony, LG dll, menjadi tertarik untuk bekerja sama dan menggandeng Android untuk disematkan pada perangkat Gadget yang mereka produksi. Hingga hingga ketika kini ini mungkin sudah tidak terhitung lagi berapa banyak perusahaan pabrikan Gadget yang mengusung Android sebagai sistem operasi di gadgetnya.
Oke, belum lengkap rasanya jikalau kita tidak mengetahui nama-nama dari setiap versi Android ini. Berikut ialah penamaan versi-versi Android dari masa ke masa.
Bagaimana? menarik bukan, mengikuti perkembangan si Robot Hijau lucu yang satu ini. Bahkan di kantor sentra Google di California sana, ada suatu daerah berupa taman asri berjulukan Android Garden, yang mana dihiasi oleh ikon-ikon Android berupa patung besar yang mewakili simbol dari setiap versinya. Dimulai dari Cupcake, Donut, dll. (gambar di atas belum ada Marshmallow-nya.. :D). Adapun Android Marshmallow ialah versi terbaru Android yang belum usang dirilis, gres sekitar 2 bulan. Sehingga belum banyak orang yang menggunakannya, alasannya ialah mungkin masih bertahan (atau belum diupgrade) dari versi usang ibarat lollipop / kitkat, atau mungkin ada yang masih pake Froyo? (Jadul amat ya..he).
Baik mungkin itulah sedikitnya klarifikasi wacana sejarah perkembangan Android dan donasi nama versi dari masa ke masa. Ada yang sanggup menebak nama dari versi Android selanjutnya?? yang niscaya akan berawalan "N". Makanan apa yang awalannya N?.. (hmm.. silahkan tebak sendiri lah ya :D)
Akhir kata, semoga artikel ringan ini sanggup memberi perhiasan pengetahuan bagi teman-teman semua yang mungkin mengakibatkan gadget Android sebagai perangkat utama untuk berkomunikasi dan terkoneksi dengan internet.
Sekian dan terima kasih.
Logo Android
Android ini sendiri memiliki sebuah identitas unik berupa logo yang mungkin sudah tidak ajaib lagi di pandangan kita cukup umur ini. Yakni sebuah robot hijau lucu dengan dua antena di kepalanya. Dengan sekilas meninjau tampilan logonya saja, kita sanggup pribadi menyimpulkan bergotong-royong Android ini merupakan sistem operasi yang amat berkelas dan beteknologi canggih serta akan terus mengalami pembaruan dari masa ke masa mengikuti perkembangan teknologi, khususnya di bidang Smartphone / perangkat mobile. |
| Logo Robot Android, under Creative Commons from Joshua G |
Mendalami Sejarah Android
Android yang kita kenal kini ialah merupakan sebuah produk revolusioner dari perusahaan raksasa Google, Inc. Namun tahukah Anda, bergotong-royong pada mulanya Android ialah sebuah sebuah produk tersendiri yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan berjulukan sama, yaitu Android, Inc. yang berkantor sentra di Palo Alto, California. Perusahaan tersebut diinisiasi dan didirikan pada tahun 2003 bulan Oktober oleh seorang tokoh pengembang yang memiliki visi ke depan, berjulukan Andy Rubin, bersama berberapa temannya yaitu Nick Sears, Rich Miner, dan Chris White. |
| Andy Rubin, under Creative Commons from Karitsu |
Pada mulanya, Android ini dibentuk dan dikembangkan untuk dijadikan Sistem Operasi yang akan ditanamkan pada gadget Kamera Digital. Namun tidak begitu lama, mereka (para pendiri) menyadari bahwa pasar untuk perangkat kamera digital sangat kurang dan tidak cukup luas. Sehingga atas dasar pertimbangan tersebut, balasannya Sistem Operasi Android ini dialihkan untuk sanggup disematkan di perangkat Handphone, yang kemudian kerap disebut dengan Smartphone (telepon pintar). Keberadaannya pun pribadi sanggup menyaingi Sistem Operasi lain yang ketika itu telah lebih dulu mendominasi, yaitu Symbian dan Windows Phone. Adapun dengan Iphone yang bersistem operasi IOS ketika itu belum dirilis. Seperti kita tahu, Steve Jobs (Alm, CEO Apple ketika itu) gres mengumumkan perilisan pertama Iphone pada tahun 2007.
Setelah beralih ke perangkat Smartphone, sistem operasi Android ini memang tidak pribadi terkenal dan menyaingi OS lainnya. Namun lambat laun memperlihatkan perkembangan positif, yang kemudian hal tersebut dicium oleh perusahaan Google, Inc. Pada Agustus 2005, Google secara resmi membeli / mengakuisisi OS Android sepenuhnya dan mengakibatkan Android sebagai anak kandung (katakanlah begitu) dari Google. Namun, untuk menjaga tujuan awal dari penciptaan sistem operasi ini, sang pendiri ibarat Andy Rubin, Nick Sears, Miner dan Chris White tetap bekerja di perusahaan ini sesudah pengakuisisian yang dilakukan Google.
Perilisan Android Pertama
Setelah itu, Android juga tidak pribadi terkenal ibarat sekarang, hanya sedikit orang yang tahu wacana sistem operasi smartphone yang satu ini. Hingga balasannya sesudah melewati banyak sekali pengembangan, pada November 2007 Google merilis Android versi pertamanya yang mereka beri nama Android Alpha (Versi 1.0).Dan versi komersial pertama, Android 1.0 dimulai sekitar setahun kemudian yang mana pada 22 Oktober 2008, Google secara resmi merilis sebuah perangkat seluler pertama yang berbasis Android. Dan pabrikan HTC lah yang pertama kali merasakan sistem operasi Android ini, dengan nama HTC Dream. Tidak hingga di situ, Android terus mengalami pengembangan fitur secara kontinyu.
Pada pengembangan selanjutnya, setiap versi Android diberikan nama sebagai identitas dari masing-masing versi. Dan biar orang sanggup dengan praktis mengingat namanya, maka Google menawarkan nama untuk setiap versi dengan nama-nama kudapan yang unik dan praktis diingat.
Dan pada 30 April 2009, Google merilis versi terbaru Android dengan nama Cupcake (Versi 1.5). Pada masa ini, boleh dibilang merupakan titik mula perkembangan Android hingga sanggup terkenal ibarat kini ini. Perkembangannya terlihat begitu menanjak, orang-orang dari seluruh negara di dunia telah banyak mengenal Sistem Operasi ini, dan ingin mencicipinya. Dan perusahaan-perusahaan gadget ternama pun, ibarat Samsung, Sony, LG dll, menjadi tertarik untuk bekerja sama dan menggandeng Android untuk disematkan pada perangkat Gadget yang mereka produksi. Hingga hingga ketika kini ini mungkin sudah tidak terhitung lagi berapa banyak perusahaan pabrikan Gadget yang mengusung Android sebagai sistem operasi di gadgetnya.
Nama-nama Versi Android
Pembaruan / Update versi pun dilakukan secara terus menerus, hingga kini kita mengenal versi Android berjulukan Kitkat, Lolipop, dan yang terbaru ialah Android Marshmallow (hmm.. yummy!). Ya ibarat konsep di awal dalam penamaan versi Android ini memakai nama-nama permen / kudapan yang terkenal dan unik. Dan jikalau kita perhatikan, semenjak perilisan Android Cupcake pada 2009, Google selalu menawarkan nama versi dari Android tersebut mengikuti urutan Alphabet. Sehingga kita sanggup dengan praktis mengingatnya. Versi sebelumnya, Android 1.0 - 1.1 tidak memakai kaidah penamaan versi ibarat tersebut.Oke, belum lengkap rasanya jikalau kita tidak mengetahui nama-nama dari setiap versi Android ini. Berikut ialah penamaan versi-versi Android dari masa ke masa.
- Android Cupcake - Versi 1.5. dirilis pada 30 April 2009
- Android Donut - Versi 1.6 dirilis pada 15 September 2009
- Android Eclair - Versi 2.0 - 2.1dirilis pada 26 Oktober 2009
- Android Froyo (Frozen Yoghurt) - Versi 2.2 , dirilis pada 20 Mei 2010
- Android Ginger bread - Versi 2.3.3 s.d 2.3.7 dirilis pada 9 Februari 2011
- Android Honeycomb - Versi 3.1 dirilis pada 10 Mei 2011
- Android Honeycomb - Versi 3.2 dirilis pada 15 Juli 2011
- Android ICS (Ice Cream Sandwich) - Versi 4.0.3 s.d 4.0.4, dirilis pada 16 Desember 2011
- Android Jelly Bean - Versi 4.1.x , dirilis pada 9 Juli 2012
- Android Jelly Bean - Versi 4.2.x, dirilis pada 13 November 2012
- Android Jelly Bean - Versi 4.3.x, dirilis pada 24 Juli 2013
- Android Kitkat - Versi 4.4.x, dirilis pada 31 Oktober 2013
- Android Lollipop - Versi 5.0, dirilis pada 15 Oktober 2014
- Android Marshmallow - Versi 6.0, dirilis pada Oktober 2015
 |
| Android Garden, under Creative Commons from Wikipedia |
Bagaimana? menarik bukan, mengikuti perkembangan si Robot Hijau lucu yang satu ini. Bahkan di kantor sentra Google di California sana, ada suatu daerah berupa taman asri berjulukan Android Garden, yang mana dihiasi oleh ikon-ikon Android berupa patung besar yang mewakili simbol dari setiap versinya. Dimulai dari Cupcake, Donut, dll. (gambar di atas belum ada Marshmallow-nya.. :D). Adapun Android Marshmallow ialah versi terbaru Android yang belum usang dirilis, gres sekitar 2 bulan. Sehingga belum banyak orang yang menggunakannya, alasannya ialah mungkin masih bertahan (atau belum diupgrade) dari versi usang ibarat lollipop / kitkat, atau mungkin ada yang masih pake Froyo? (Jadul amat ya..he).
Baik mungkin itulah sedikitnya klarifikasi wacana sejarah perkembangan Android dan donasi nama versi dari masa ke masa. Ada yang sanggup menebak nama dari versi Android selanjutnya?? yang niscaya akan berawalan "N". Makanan apa yang awalannya N?.. (hmm.. silahkan tebak sendiri lah ya :D)
Akhir kata, semoga artikel ringan ini sanggup memberi perhiasan pengetahuan bagi teman-teman semua yang mungkin mengakibatkan gadget Android sebagai perangkat utama untuk berkomunikasi dan terkoneksi dengan internet.
Sekian dan terima kasih.
