jual Rumah murah di daerah bekasi | depok | bali



Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Jumat, 08 Januari 2016

Pada masa sekolah dulu, saya sering melihat bahkan sudah sangat bersahabat dengan goresan pena berupa catatan kaki yang tercetak di buku tulis brand SIDU (gak apa-apa lah ya nyebut merk). Di buku tulis tersebut terdapat beberapa catatan kaki yang tercetak, berbahasa Inggris dan merupakan ungkapan positif yang kerap kali dilupakan oleh banyak orang.

Salah satu goresan pena catatan kaki di buku tersebut yang paling saya ingat yaitu "Don't put off tomorrow what you can do today" yang artinya kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia "Jangan menunda hingga hari esok untuk melaksanakan pekerjaan yang sanggup kau kerjakan hari ini". Yup.. ini pesan yang berdasarkan saya ngena banget dan harus benar-benar dilakukan, bukan sekadar diucapkan.

Menunda-nunda pekerjaan memang terkesan mengasyikan, terlebih kalau kita merasa masih punya banyak waktu untuk mengerjakannya. Namun sebenarnya, dengan menunda-nunda cuma akan menambah beban kita di lalu hari.

Hampir tidak ada sama sekali laba yang sanggup kita sanggup dengan menunda-nunda pekerjaan. Eh tapi, ada satu sih yang saya tahu, ternyata menunda-nunda pekerjaan juga ada untungnya.

 saya sering melihat bahkan sudah sangat bersahabat dengan goresan pena berupa catatan kaki yang ter Hindari Kebiasaan Menunda-nunda Dalam Menulis
Gambar dari www.pixels.com
Saya pernah dengar dongeng group grup band asal Sukabumi berjulukan Vagetoz, yang mana pada sejarah awal pembentukannya para personel kerap kali menunda-nunda latihan ngeband nya, ditunda besok atau lusa. Nama vagetoz sendiri berasal dari kata bahasa sunda "pageto" yang berarti "hari esok lusa". Nama itu tercetus alasannya kebiasaan para personel yang suka menunda-nunda waktu latihan, "pageto we lah, pageto". Sehingga terbentuk nama grup band Vagetoz yang pada zamannya (sekitar tahun 2007) cukup sukses dan lagu-lagunya sanggup diterima masyarakat, serta banyak juga yang dijadikan soundtrack sinetron kala itu.

Tuh dari menunda-nunda pekerjaanpun ternyata sanggup untung juga..hehe. Tapi bukan itu point-nya sob. Itu cuma soal dukungan nama grup band yang terinspirasi dari kebiasaan menunda-nunda. Selebihnya saya yakin, mereka (vagetoz) juga bekerja keras dan tidak lagi menunda-nunda waktu latihan sebelum mereka jadinya benar-benar sukses.

Di luar dongeng Vagetoz di atas, saya sama sekali belum lagi pernah mendengar laba yang sanggup didapat dengan menunda-nunda pekerjaan. Menunda-nunda hanya akan menciptakan kita semakin merasa malas dan pekerjaan serasa semakin menumpuk, dan waktu kita semakin tidak terpakai secara efisien, alias mubazir waktu. Setidaknya itulah yang juga saya rasakan.

Begitupun juga hal "Menulis", khususnya dalam menulis di blog. Seringkali kita didatangi penyakit kebiasaan menunda-nunda menulis untuk update artikel di blog. Masalah ini yang berdasarkan saya paling sering menjangkiti seorang blogger pemula. Ketika wangsit menulis tiba dan berseliweran di otak, namun kita menunggu waktu yang tepat untuk sanggup menuliskannya ke dalam bentuk artikel. Waktu yang tepat pun pada jadinya tidak kunjung ada, ide tulisanpun dirasanya sudah kedaluwarsa untuk ditulis, sehingga tidak menghasilkan apa-apa. Blog pun kosong tanpa artikel yang fresh dan produktivitas menulispun menurun. Percayalah, ketika yang tepat itu tidak akan pernah datang. Waktu yang paling tepat untuk memulai menulis yaitu ketika ini, tidak pakai nanti-nanti.

Maka dari itu, mulai kini hindarilah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Bukan hanya dalam hal menulis, tapi juga dalam segala hal, bahkan yang terkecil sekalipun menyerupai menunda-nunda bangkit tidur. Ingat, waktu yaitu uang, jangan disia-siakan dan dihabisakn dengan cuma menunda-nunda pekerjaan yang bergotong-royong sanggup dilakukan sekarang. Niscaya hidup kita akan lebih produktif dengan tidak menunda-nunda pekerjaan.

Akhir kata supaya artikel ringan ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terima kasih. Salam.