jual Rumah murah di daerah bekasi | depok | bali

LAYANAN PROPERTI: Islami


Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Tampilkan postingan dengan label Islami. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islami. Tampilkan semua postingan

Minggu, 24 Januari 2016

Quran Tikrar, Solusi Hafal Al-Quran Tanpa Menghafal - Di artikel kali ini saya ingin menyajikan review singkat ihwal Mushaf Al-Quran Tikrar, yaitu mushaf quran yang dikhususkan untuk tujuan penghafalan. Tentu kita tahu bahwa mempelajari Al-Quran terlebih berusaha menghafalnya ialah sebuah acara yang sangat kasatmata dan mulia. Banyak sekali keutamaan yang sanggup kita sanggup dengan menghafal ayat-ayat Quran. Salahsatunya yaitu ibarat apa yang pernah saya baca di sebuah artikel, menyebutkan bahwa jumlah hafalan Alquran seseorang itu berbanding lurus dengan tingkat kecerdasannya. Artinya, semakin banyak beliau hafal Alquran maka semakin cerdas otak dan pikirannya. Sehingga semakin simpel pula ia dalam menyerap setiap pembelajaran dari cabang ilmu apapun.

Dan kabar baiknya kini hadir sebuah alat yang sanggup menciptakan kita hafal Al-Quran bahkan tanpa menghafalkannya. Tidak lain dan tidak bukan ialah Mushaf Al-Quran Tikrar.

Mengenal Mushaf Alquran Tikrar.
Istilah Tikrar sendiri secara bahasa berarti pengulangan. Dan ibarat dikutip dari website resminya di alqurantikrar.com, berhasil saya dapatkan pengertian dari Mushaf Alquran dengan metode Tikrar ini adalah  sebuah bentuk sistemisasi cara menghafal Al-Quran paling renta dan yang paling banyak diamalkan oleh para penghafal Al-Quran dari dulu sampai sekarang.

Metode Tikrar ialah cara menghafal yang boleh dibilang paling sederhana, alasannya ialah yang dibutuhkan hanya mengulang-ulang bacaan sambil melihat tulisan, sebanyak hitungan (jumlah) tertentu, sehingga terbentuk sebuah hafalan yang berpengaruh terpatri di ingatan. Seperti yang pernah dikatakan oleh Imam Al-Bukhari dikala ditanya ihwal kekuatan hafalannya:
"Saya tidak menemukan cara menghafal paling efektif selain dengan cara terus-menerus melihat goresan pena dan mengulang-ulang perkataan alasannya ialah itulah sejatinya hafalan"
Dan metode ini juga telah terbukti secara ilmiah sanggup meningkatkan dan membantu menguatkan hafalan, sehingga tidak akan simpel hilang terpengaruhi waktu. Karena semakin sering kita mengucapkannya, maka semakin berpengaruh kita mengingatnya. Dan tanpa berusaha menghafalpun kita akan hafal dengan sendirinya, apa yang kita baca ulang-ulang tersebut. Dengan catatan metodenya dijalankan dengan sebenar-benarnya.

Adapun jumlah pengulangan yang ideal untuk membentuk hafalan yang berpengaruh ialah sekurang-kurangnya 40 kali pengulangan. Sebagaimana yang juga sering dilakukan oleh para santri tahfidz di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Maka menurut hal tersebutlah Alquran Tikrar ini diciptakan.

Sekilas mengenai isi dari Alquran Tikrar ini. Di bab sisi setiap halaman Mushaf Alquran Tikrar terdapat sejumlah baris dan kolom yang membentuk gugusan kotak-kotak kecil. Kotak-kotak tersebut berfungsi untuk menandai dan mengontrol telah seberapa banyak kita melaksanakan tikrar. Dan untuk memudahkan pembaca / penghafal dalam mengulang bacaan, maka setiap halaman dari Mushaf ini dibagi menjadi 4 bab (Maqra), dan setiap bagiannya di bagi lagi menjadi 2 bab yang lalu disebut Maqta. Untuk lebih jelasnya, sanggup lihat panduan gambar di bawah ini.
Gambar dari Alqurantikrar.com
Atau untuk lebih lengkapnya, sanggup juga dengan menonton youtube video di bawah ini ihwal cara penggunaan Al-Quran Tikrar secara terperinci

Dan demikianlah saya rasa review singkat ihwal Mushaf Al-Quran Tikrar ini. Bagi Anda yang ingin lebih dipermudah dalam menghafal Al-Quran, tidak ada salahnya untuk mempunyai Al-Quran Tikrar ini. Untuk mendapatkannya sanggup eksklusif kunjungi ke website resminya di alqurantikrar.com dan lihat pada hidangan order ihwal tata cara pemesanan (Bukan Iklan).

Baik agar artikel singkat ini bermanfaat. Sekian dan terima kasih.

Sabtu, 23 Januari 2016

Kronologi Singkat Kehidupan Rasulullah SAW - Sebagai umat muslim, tentunya kita harus benar-benar meyakini dan mengimani terhadap perintah dan anutan dari Rasulullah Muhammad SAW. Beliau yaitu sosok mulia sang pemberi petunjuk bagi kita menuju ke kehidupan yang diridhai oleh Allah SWT. Nabi Muhammad SAW yaitu panutan dalam segala aspek kehidupan. Tidak ada keraguan atasnya.Setiap jejak rekam kehidupan Rasulullah sudah sepantasnya kita jadikan pedoman dan pelajaran dalam menjalani hidup.
Kronologi Singkat Kehidupan Rasulullah SAW Kronologi Singkat Kehidupan Rasulullah SAW

Tidak dapat disebut sebagai seorang muslim kalau tidak benar-benar mengenal siapa Nabinya. Maka dari itu sebagai seorang muslim yang taat, ada baiknya kita mempelajari perihal sejarah dan kehidupan Rasulullah dari mulai dilahirkan dalam keadaan yatim piatu, tumbuh menjadi seorang anak lelaki yang tangguh lagi jujur, mengembala kambing, berdagang, sampai diangkat menjadi seorang Rasul Allah.

Dan berikut yaitu kronologi Singkat Kehidupan Rasulullah SAW, yang patut kita ketahui. Gambar / Sumber dari www.thepatriots.my

Kronologi Singkat Kehidupan Rasulullah SAW Kronologi Singkat Kehidupan Rasulullah SAW
    • Rasulullah Muhammad SAW dilahirkan
    • Usia 6 - Wafatnya Ibu Baginda, Aminah
    • Usia 8 - Wafatnya Kakek Baginda, Abdul Mutalib
    • Usia 8 - Berdagang ke Syiria pertama kali
    • Usia 12 - Berdagang ke Syiria untuk Siti Khadijah
    • Usia 25 - Menikahi Khadijah binti Khuwalid
    • Usia 28 - Anak pertama, al-Qasim dilahirkan
    • Usia 30 - Anak kedua, Zainab dilahirkan
    • Usia 33 - Anak ketiga, Ruqayya dilahirkan
    • Usia 34 - Anak keempat, Ummu Kultsum dilahirkan
    • Usia 35 - Peristiwa Hajar Aswad
    • Usia 35 - Anak Kelima, Fatima dilahirkan
    • Usia 35 - Anak keenam, Abdullah lahir
    • Usia 40 - Wahyu pertama diturunkan
    • Usia 40 - Berdakwah secara sembunyi-sembunyi
    • Usia 43 - Berdakwah secara terang-terangan
    • Usia 46 - Sekumpulan kaum Muslimin hijrah ke Habsyah (Ethiopia)
    • Usia 49 - Diboikot oleh orang Quraisy di Mekkah
    • Usia 49 - Wafatnya istri Baginda, Khadijah
    • Usia 49 - Wafatnya paman baginda, Abu Thalib
    • Usia 49 - Menikahi Sauda binti Zam'a
    • Usia 49 - Menikahi Aisha binti Abu Bakar
    • Usia 49 - Berdakwah ke Tha'if seorang diri
    • Usia 50 - Peristiwa Isra' Miraj
    • Usia 50 - Sekumpulan Kaum Muslimin hijrah ke Yatsrib (Madinah)
    • Usia 52- Perjanjian Aqabah pertama
    • Usia 52 - Perjanjian Aqabah kedua
    • Usia 52 - Percobaan pembunuhan terhadap Rasulullah
    • Usia 53 - Rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah
    • Usia 53 - Bersembunyi di Gua Tsur ketika berhijrah
    • Usia 53 - Rasulullah datang di madinah
    • Usia 53 - Masjid Nabawi dibangun dan adzan pertama dikumandangkan
    • Usia 53 - Perjanjian Kaum Anshar dan Muhajirin
    • Usia 53 - Perjanjian dengan kaum Yahudi Madinah
    • Usia 54 - Perang Badar
    • Usia 55 - Menikahi Hafsah binti Umar Bin Khatab
    • Usia 55 - Perang Uhud
    • Usia 55 - Menikahi Zainab Binti Khuzayma
    • Usia 56 - Menikahi Ummu Salama binti Umayya
    • Usia 57 - Menikahi Juwariyah bt Harits
    • Usia 57 - Menikahi Zainab binti Jahsh
    • Usia 57 - Perang Khandaq
    • Usia 58 - Perjanjian Hudaybiah
    • Usia 58 - Menikahi Ummu Habibah binti Abu Sufyan
    • Usia 58 - Pernga khaibar
    • Usia 58 - Menikahi Safiyya binti Huyayy,
    • Usia 59 - Mengerjakan Umrah
    • Usia 59 - Menikahi Maimua binti Al-Harits
    • Usia 60 - Perang Mutaah
    • Usia 60 - Penaklukkan kota Madinah
    • Usia 60 - Perang Hunayn
    • Usia 60 - Pengepungan Kota Ta'if
    • Usia 61 - Anak ke tujuh, Ibrahim menerusi Maria Al-Qibliyyah
    • Usia 61 - Perang Tabuk
    • Usia 61 - Abu Bakar mengerjakan haji
    • Usia 62 - Rasulullah SAW mengerjakan haji Wadda
    • Usia 62 - Khutbah terakhir di arafah.
    • Usia 63 - Rasulullah wafat di madinah.
    Nah itulah kronologi singkat dari kehidupan Rasulullah SAW yang patut kita ketahui untuk dijadikan sebagai pelajaran. Semoga bermanfaat dan semakin menambah keimanan kita dalam menjalani setiap hal yang dia perintahkan.

    Dan tidaklah kami mengutus kau (Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. (QS. Al-Anbiya 21: 107)
    Sekian dan terima kasih.

    Sabtu, 16 Januari 2016

    Shalat Dhuha ialah salah satu amalan ibadah bagi umat Islam yang sifatnya sangat dianjurkan (Sunnah Muakad). Waktu pelaksanaanya ialah ketika matahari sedang naik (sekitar pukul 7 hingga masuk waktu dzuhur). Dilakukan sekurang-kurangnya dua rakaat, boleh empat rakaat, enam rakaat atau delapan rakaat.

    Banyak sekali manfaat yang sanggup kita dapatkan dengan mengamalkan shalat Dhuha. Bahkan saya pernah mendengar bahwa mantan Presiden ke tiga kita, Pak BJ Habibie mengatakan bahwa salah satu kunci kesuksesannya hingga dikala ini ialah dia tidak pernah meninggalkan Shalat Dhuha.

    Ya..memang  Shalat Dhuha ialah salah satu ibadah yang amat Istimewa dan langsung bagi umat islam yang telah dicontohkan dan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Beliau tidak pernah meninggalkan shalat dhuha dan menganjurkan para Sahabat juga untuk senantiasa melaksanakan shalat Dhuha setiap pagi.

    Waktu pagi, Creative Commons dari flickr Anne

    Namun ada kalanya walaupun kita sudah tahu wacana manfaat shalat dhuha, masih saja banyak alasan untuk tidak mengerjakan amalan ibadah yang satu ini. Yang kebanyakan alasannya mungkin berupa keduniaan, ibarat tidak ada waktu, keburu masuk kerja, dll. Di sinilah sesungguhnya pola pikir kita yang harus dirubah terlebih dahulu. Jika alasannya sibuk dan tidak punya waktu, justru shalat dhuha lah, maka kita tidak akan sibuk lagi nanti dan niscaya waktu kita juga akan dilapangkan. Percayalah.

    Oke, jikalau kini shalat dhuha kita masih bolong-bolong, atau bahkan jarang sekali melakukannya, mungkin inilah saatnya anda melaksanakan transformasi dalam hidup anda. Pantang mengalah untuk berusaha konsisten shalat dhuhanya.

    Baik, di sini saya sekedar ingin sedikit menunjukkan tips sederhana biar sanggup konsisten shalat dhuha setiap pagi, setiap hari. Insya Allah tips nya sudah terbukti sanggup bikin kita istiqamah dan konsisten shalat Dhuhanya. Oke, langsung saja ini dia...

    1. Ketahui dan pelajari wacana manfaat / keutamaan dari Shalat Dhuha

    Ya.. hal pertama yang harus anda lakukan ialah mengetahui terlebih dahulu apa saja keutamaan dari Shalat Dhuha. Kenapa shalat dhuha itu sangat dianjurkan? apa yang kita sanggup mampu dengan mengerjakan shalat dhuha secara konsisten setiap hari?

    Jika anda belum mengetahui secara detail wacana manfaat dan keutamaan shalat dhuha, aneka macam halaman web yang menyediakan info tersebut. Anda sanggup browsing untuk mencari tahunya. Namun di sini saya akan sedikit menunjukkan citra apa saja keutamaan dari shalat Dhuha, seperti:
    • Hukumnya ialah sunnah muakad, artinya sangat dianjurkan dan telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Beliau tidak pernah meninggalkan shalat dhuha, juga mengajarkan para Shahabat untuk mengerjakannya juga.
    • Allah menjamin rezeki orang yang mengerjakan shalat Dhuha di pagi hari hingga sepanjang hari itu
    • Keutamaan lainnya, ibarat disebutkan dalam hadits berikut:
    Dari Abu Dzar radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, dia bersabda, "Pada setiap persendian harus dikeluarkan sedekahnya setiap pagi; Setiap tasbih (membaca subhanallah) ialah sedekah, setiap tahmid (membaca Alhamdulillah) ialah sedekah, setiap tahlil (membaca Lailaha illallah) ialah sedekah, setiap takbir (membaca Allahu Akbar) ialah sedekah, amar bil ma'ruf ialah sedekah, nahi ‘anil munkar ialah sedekah. Semua itu sanggup terpenuhi dengan (shalat) dua rakaat yang dilakukan di waktu Dhuha." (HR. Muslim, no. 1181) 
    Dengan mengetahui keutamaan dari shalat dhuha itu sendiri, maka kita akan termotivasi untuk sanggup mengerjakannya.

    2. Buatlah sasaran pribadi 7 Minggu Konsisten

    Tips kedua biar kita sanggup konsisten mengerjakan shalat dhuha setiap hari ialah dengan menciptakan komitmen dalam bentuk sasaran pribadi. Menurut sebuah penelitian para andal di Eropa sana, untuk membentuk suatu hal menjadi sebuah kebiasaan, maka kita harus melakukannya secara konsisten selama sekurang-kurangnya 7 Minggu (49 hari berturut-turut). Sehingga setelahnya akan terbentuk sebuah kebiasaan gres dan kita akan merasa ada yang kurang jikalau tidak melakukan kebiasaan tersebut dalam sehari.

    Maka dari itu, targetkan dan bulatkan tekad untuk 7 ahad kedepan untuk selalu shalat dhuha setiap pagi. Anda sanggup menciptakan tanda di kalendar atau buat reminder / alarm khusus di handphone sebagai pengingat untuk segera melaksanakan shalat dhuha. Atau sanggup juga dengan memanfaatkan aplikasi Habit Tracker yang sanggup didownload di smartphone. Baca : Cara Menggunakan Aplikasi 7Weeks Habit Tracker Untuk Membentuk Kebiasaan Baru

    Tentunya ada pengecualian jikalau kita punya alasan syar'i untuk sanggup meninggalkan shalat dhuha tsb, ibarat alasannya ialah sakit atau sedang dalam perjalanan jauh yang tidak memungkinkan untuk shalat dhua.

    3. Bergabung dengan Komunitas Online Messenger KODHAM

    Dan tips sederhana yang terakhir / ketiga dari saya ialah dengan gabung di Komunitas Online Messenger berjulukan KODHAM. Apa itu Kodham? Merupakan abreviasi dari Komunitas Dhuha Ummat. Ya sesuai namanya, komunitas tersebut berfokus untuk membentuk sebuah kebiasaan Shalat Dhuha bagi para membernya. Visi dari komunitas ini "Mendhuhakan dunia dan menduniakan Dhuha"

    Dengan gabung di komunitas ini, setiap pagi kita akan diingatkan oleh admin group atau member lain untuk melaksanakan shalat dhuha dan melapor setelahnya di group. Adapun jumlah anggota di group terdiri dari 20 orang, dan biasanya dibagi menjadi 4 kelompok / tim kecil @ lima orang. Group yang dimaksud ialah group online messenger di Whatsapp atau BBM. Sehingga kita akan termotivasi untuk tidak melewatkan satu haripun mengerjakan shalat dhuha minimal dua rakaat.

    Selain sanggup menambah saudara seiman dan sevisi, dengan gabung Kodham juga sanggup kita jadikan gadget kita menjadi lebih bermanfaat dan menjadi ladang amal, ketimbang cuma digunakan untuk update socmed saja. Makara segera gabung dengan komunitas mulia ini biar shalat dhuha anda menjadi lebih rajin dan gak bolong-bolong lagi.

    Untuk tahu lebih lanjut wacana komunitas Kodham ini, sanggup teman tinjau langsung ke blog Kodham di https://kodham.wordpress.com/tag/cara-daftar/


    Baik itulah sedikitnya 3 tips sederhana namun powerfull tyang sanggup saya bagikan untuk meningkatkan konsistensi kita dalam menjalankan shalat dhuha setiap hari. Semoga bermanfaat dan semoga menginspirasi bagi semua. Amin.

    Sekian dan terima kasih.