jual Rumah murah di daerah bekasi | depok | bali



Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Kamis, 21 Januari 2016

Halo sobat pembaca sekalian, di artikel kali ini saya ingin sedikit menyebarkan pengalaman ketika mendapatkan kiriman kartu Debit Payoneer Mastercard

Saya mendaftaran akun Payoneer pada awal Desember 2015. Dan dari pihak Payoneer sendiri memberitahukan via email bahwa kartu Debit Payoneer Mastercard sudah dikirm dari New York USA ke alamat saya dengan estimasi waktu tiba antara tanggal 25 Desember hingga 1 Januari 2016. 

Namun, hingga melewati batas waktu estimasi sama sekali belum ada gejala pak Pos mengirimkan kartu Payoneer tersebut. Waktu itu saya berpikir, mungkin belum hingga ke Indonesia alias masih di jalan entah di mana. Sehingga saya biarkan saja tanpa melaksanakan apa-apa. Saya berpikir, mungkin besok, mungkin besok akan ada kiriman. 

Hingga tak terasa sudah lewat 2 ahad dari batas waktu estimasi. Dan saya pun mendapatkan email dari Payoneer untuk segera mengaktivasi kartu, dengan memasukkan 16 digit nomor yang tercetak di kartunya. Lha gimana mau diaktivasi, kartunya aja belum dipegang. 

Lalu saya pun melayangkan email ke CS Payoneer. Menjelaskan bahwa saya belum mendapatkan kartunya. Dari Payoneer pun menyarankan untuk melaksanakan request ulang kartu atau jikalau ingin lebih niscaya dan biar sanggup melacak keberadaan kiriman sanggup memakai jasa ekspedisi DHL yang tentunya tidak gratis, perlu biaya sekitar $50.

Saya pun berpikir untuk melaksanakan request ulang kartu dengan pengiriman regular biasa (gratis), dengan catatan mesti rela menunggu lagi hingga sebulan lebih lamanya, itu pun belum tentu sanggup hingga ke alamat. 

Namun sebelum request ulang, saya sempat bertanya kepada salah seorang sahabat di facebook wacana kartu Payoneer yang tidak kunjung datang. Hingga balasannya diapun menyarankan biar saya terlebih dahulu mengecek ke Kantor Pos Pusat (kota). Tanyakan apakah ada kiriman surat dari US ke alamat saya atau tidak. Karena berdasarkan pengalaman dia, kadang kirimannya suka keselip-selip dan Petugas Posnya jarang memprioritaskan kiriman tanpa prangko dari luar negeri sejenis kiriman Payoneer tersebut.

Maka keesokan harinya, saya pun menuruti saran dari sahabat tersebut untuk mendatangi kantor POS sentra kota.

 di artikel kali ini saya ingin sedikit menyebarkan pengalaman ketika mendapatkan kiriman kartu  Catatan : Akhirnya Kartu Payoneer Sampai Juga
kantor POS


Setelah mengutarakan maksud ke petugas Satpam, saya pun diarahkan untuk menghadap ke bab ekspedisi untuk menanyakan apakah ada kiriman dari USA ke alamat saya. Dan oleh si Mbak-mbak petugas Pos bab Ekspedisi- saya disuruh menunggu Pengirim barang yang bertugas mengantarkan kiriman ke wilayah kawasan alamat saya.

Waktu itu masih pagi, sekitar pukul 07.30, dan petugas pengirim belum tiba ke kantor. Setelah menunggu 1 jam, balasannya saya pun bertemu dengan si Bapak Pengirim yang bertugas mengirimkan barang ke zona wilayah saya. Kebetulan si bapaknya sedang membereskan amplop-amplop yang hendak ia kirimkan.

Langsung saja saya tanyakan, "Pak, apakah ada kiriman dari USA ke alamat saya?" Ketika saya tanya begitu, Bapak Pengirim tersebut agak sedikit bingung, sambil bilang "kayaknya gak ada". Saya sarankan bapaknya untuk mengecek dulu, takutnya keselip-selip di tumpukan. Si bapak tersebut pun pribadi melakukannya.

Dan sehabis beberapa saat, apa yang terjadi.?? Benar saja ternyata Amplop Payoneer saya ada dalam tumpukan kiriman amplop yang menyerupai tidak diprioritaskan. Amplop Payoneer itu pun pribadi saya ambil, dan memang benar tertulis nama dan alamat saya. Senang sekali rasanya, kesabaran menunggu dan rela mengecek pribadi ke kantor pos ternyata tidak sia-sia. Kaprikornus tidak perlu lah request ulang kartu atau membayar $50 untuk pengiriman memakai DHL. Karena kini kartu Payoneer-nya sudah sukses mendarat di tangan :)
 di artikel kali ini saya ingin sedikit menyebarkan pengalaman ketika mendapatkan kiriman kartu  Catatan : Akhirnya Kartu Payoneer Sampai Juga

Dan satu lagi, sehabis saya tanyakan ke bapak pengirim tersebut, ternyata benar saja bahwa kartu / amplop tersebut bergotong-royong sudah ada di kantor Pos semenjak awal bulan (Minggu pertama januari). Estimasi waktu yang diinformasikan Payoneer ternyata benar. Namun oleh petugas POS nya agak sedikit diacuhkan dan tidak diprioritaskan untuk pribadi dikirim ke alamat penerima. Entah apa alasannya.

Jujur saya agak sedikit menyayangkan perilaku petugas POS yang menyerupai itu. Saat itu, saya juga lihat beberapa lembar amplop PIN Google Adsense milik teman-teman blogger (orang lain), yang keberadaannya cenderung lepas dari perhatian si bapak petugas pengirim tersebut. Andai kata tidak ditanyakan dan dicek pribadi ke kantor POS, tampaknya tidak akan pernah dikirim-kirim itu kartu. Ya mungkin tidak semua petugas POS menyerupai itu, tapi kenyataannya itulah yang saya alami.

Kaprikornus tipsnya, ketika kartu payoneer anda tidak kunjung tiba ke alamat rumah sehabis melewati batas waktu estimasi, ada baiknya pribadi cek ke kantor pos pemeriksa (Kantor Pos Pusat tingkat kota/kabupaten). Untuk menerima kepastian kiriman kartunya sudah hingga atau belum. Karena biasanya kiriman menyerupai itu kurang menerima perhatian dari pihak POS nya.

 di artikel kali ini saya ingin sedikit menyebarkan pengalaman ketika mendapatkan kiriman kartu  Catatan : Akhirnya Kartu Payoneer Sampai Juga
Terlepas dari semua itu, saya bersyukur Alhamdulillah kini kartu Payoneernya sudah berada di genggaman, walau harus diambil pribadi ke kantor POS, bukan si Pak Pos nya yang mengirim ke rumah. Tidak apa-apa lah.

Setelahnya saya pun pribadi mengaktivasi kartu Payoneer tersebut, dengan menginput 16 digit nomor kartu dan memilih 4 digit PIN kartu, yang dibutuhkan ketika hendak menarik dana tunai di ATM berlogo Mastercard. Dan berhasil.

Itulah kira-kira sedikit pengalaman saya dalama mendaftar payoneer hingga mendapatkan kartu fisik debit payoneer mastercard dan mengaktivasinya. Akhir kata, semoga goresan pena ringan ini bermanfaat. Terima kasih.